Share

BAB 189

"Cerita dulu yuk!" Ajak Rani dengan suara lembut. Kali ini, ekspresinya lebih jujur dan sama sekali tidak bermaksud menggoda Calista. Ia tidak ingin mencandai Calista lebih jauh dan ingin membuat teman dosen yang sudah dianggap sebagai sahabat dekatnya itu bisa bersikap lebih tenang seperti dirinya yang sebelumnya.

"Cerita? Cerita apaan? Jangan bilang kamu mau curhat." Calista coba tersenyum dan menggoda balik Rani. Tapi, Ia mengikuti saran Rani dan duduk kembali dikursinya. Cuma kali ini, kursi mereka agak berdekatan sehingga mereka bisa bicara lebih dekat tanpa perlu mengeraskan suara karena jarak meja yang terpisa beberapa meter.

"Bukan Aku, tapi kamu."

"Lah, kok Aku? Aku tidak ada masalah yang perlu dicurhatin, Ran. I am okay." Ujar Calista menegaskan kalau Ia seolah baik-baik saja.

"Ada masalah atau tidak, kamulah yang lebih tahu. Ayo lah, Calista. Kita itu sudah dekat disini selama dua tahun. Kamu tuh bahkan sudah kuanggap seperti saudaraku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rakha M Arthur
s awan ganti sama si huo
goodnovel comment avatar
Mi Agam
haaalah...terlalu mutar sanasini gk jelas,,,np yg gk prlu d cut aj atau kehabisan bahan taw ide y hhhaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status