Share

BAB 196

Dilain sisi, Awan terlihat bersemangat. Masalah pakaian sudah terpecahkan, Ia langsung meyambar pakaian yang disodorkan Neo dan berlari ke kamar kecil untuk salin.

Melihat Awan yang benar-benar tidak lagi bisa dihentikan, semua orang terlihat tidak berdaya dan hanya bisa bersabar.

Saat Awan keluar dan sudah berganti pakaian, Joe masih coba menghentikannya dengan mengingatkan, "Awan, masalah peresmian ketua sangat mendesak. Kamu harus mengatur waktu dan mempersiapkan diri untuk itu." 

Awan berhenti sejenak dan berpikir cepat, Ia beralih pada Joe dan memegang bahu omnya tersebut, "Paman, Aku punya tugas untukmu."

"Eh?"

Jelas saja Joe terkejut dengan respon cepat Awan. Ia tidak menyangka, justru sebagai ketua yang belum dilantik Awan justru memberi tugas pertama untuknya. Namun Ia sama sekali tidak bisa membantah, karena sebagai ketua klan, Awan memiliki wewenang untuk itu.

"Paman, tolong atur saja waktunya. Aku pasti akan hadir saat pelan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status