Home / Urban / GGAP 2 : MR. NOBODY / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of GGAP 2 : MR. NOBODY: Chapter 191 - Chapter 200

601 Chapters

BAB 191

Semenjak Awal kedatangan Calista ke kampus JIU, tidak sedikit dosen pria yang masih lajang coba mendekatinya, namun Calista tidak sedikitpun membalas perhatian mereka.Bahkan selama Rani dekat dengan Calista saja, tidak sedikit pria yang mengirimkan hadiah yang ditujukan secara langsung pada Calista dan mereka rata-rata memiliki latar belakang serta karir yang menakjubkan. Lagi-lagi, dosen cantik itu mengabaikannya. Sampai-sampai julukan 'bidadari dingin' melekat padanya.Meski begitu, tidak sedikitpun mengurangi jumlah penggemar pria yang mengharapkan bisa dekat dengan Calista.Disisi lain, setelah merenungkan kata-kata sahabatnya, tampak senyum percaya diri Calista mulai kembali."Eh, dah main senyum-senyum saja. Memang kamu sudah memutuskan mau pilih siapa? si brondong atau CEO misterius nih?" Tanya Rani penasaran. Calista mengulum senyum sambil memainkan bola matanya, "Ada deh. Tapi, thanks yah, Ran. Aku jadi lebih tenang sekaran
last updateLast Updated : 2022-03-24
Read more

BAB 192

Seakan tidak ingin melewatkan proses yang sedang berjalan, asisten dokter bagian rekam medis mengambil kamera dan mendekatkannya pada tubuh pasien. Tapi, proses pemulihan tubuh Awan sudah selesai dan hanya darahnya yang masih tersisa diluar tubuhnya. Sementara semua luka yang dideritanya sudah pulih seperti orang yang tidak pernah mengalami luka sama sekali."Bagaimana ini bisa terjadi?" Tanya salah seorang dokter masih saja sulit mempercayai penglihatannya. Tapi fakta telah menunjukkan sesuatu yang mustahil menurut mereka, benar-benar telah terjadi. Sehingga sulit bagi mereka untuk coba menyangkalnya.Menyadari jika hal ini begitu mustahil, Dokter yang menjadi ketua tim operasi dengan cepat mengumpulkan semua orang. Ia berkata, "Jangan sampai kejadian ini bocor keluar. Kita harus merahasiakannya.""Tapi, Dok. Ini adalah penemuan yang sangat menakjubkan dalam dunia kedokteran. Kita harus meneliti pasien dan bisa menemukan formulanya. Bayangkan, betapa banyak pas
last updateLast Updated : 2022-03-24
Read more

BAB 193

...Awan masih setengah sadar, ketika Ia merasakan sebuah bibir lembut menyentuh bibirnya. Bibir tersebut terasa begitu kenyal dan sedikit lembab. Awalnya hanya menempel biasa, lalu perlahan mulai mengulum pelan tepian bibir Awan.Awan mengerang pelan, Ia masih merasa jika itu hanyalah mimpi biasa. Tapi begitu matanya mengerjap pelan dan mulai terbuka, Ia masih bisa merasakan jika bibir lembut yang tadi menciumnya buru-buru terlepas.Sampai akhirnya, mata Awan terbuka dengan sempurna dan perlahan Ia menyadari jika saat itu sedang berada dalam ruangan rumah sakit. Didekatnya ada seorang gadis imut yang sedang menemaninya."Luna?""Eh, K-kak Awan sudah sadar?" Ucap Luna gugup. Ia tampak salah tingkah, sehingga Awan menyadari jika ada yang salah dengan sikap adiknya yang terlihat tidak biasa itu."Kamu kenapa, dek? Mana yang lainnya?" Tanya Awan begitu mendapati ternyata hanya ada Luna seorang diri menungguinya."Gak apa-apa
last updateLast Updated : 2022-03-24
Read more

BAB 194

Luna sering curhat tentang dirinya dan juga teman-temannya. Jadi Awan tahu siapa saja cowok yang naksir serta teman-teman yang dekat dengan adiknya itu. Hal yang wajar, Luna termasuk gadis tercantik diantara teman-teman seusianya, wajahnya imut dengan tubuh ramping dan sangat proporsional dengan tinggi tubuhnya, serta sifat yang polos dan apa adanya. Sehingga tidak heran jika banyak cowok yang menyukai adik sepupunya itu."Siapa bilang, justru kakak itu adalah role model yang sempurna sebagai cowok idaman para wanita. Teman-temanku banyak yang suka sama kakak kok, mereka bahkan terang-terangan memintaku untuk bisa jadi comblang mereka.""Ah, masa? Terus, kenapa kamu tidak pernah mengenalkan mereka pada kakak? Asik juga nih bisa pacaran dengan gadis masih abg, hehehe." Goda Awan."Tidak-tidak, mana bisa begitu." Sergah Luna dengan cemberut. Ia tidak rela jika kakaknya sampai pacaran dengan teman-temannya."Mereka itu keganjenan. Nanti kalau kakak
last updateLast Updated : 2022-03-24
Read more

BAB 195

Semua orang tampak bersemangat begitu mengetahui jika Awan telah sadar. Ternyata Haris benar-benar melakukan apa yang semalam diucapkannya pada Awan. Setelah para petinggi menyerahkan token ketua Klan yang menandakan resminya Awan sebagai ketua resmi klan, mereka menyebarkan informasi penunjukan ketua baru secara secara cepat dan terorganisir.Alhasil, satu jam setelah Awan diberitakan sadar. Satu persatu orang penting di kota Kembang ini mulai berdatangan untuk menunjukkan tanda penghormatannya. Tidak hanya para pejabat, politisi, pengusaha dan bahkan para pengusaha besar ikut hadir menemui Awan.Jika saja Joe tidak segera mengambil inisiatif untuk menahan mereka semua, dengan alasan memberi waktu bagi Awan untuk beristirahat, maka mungkin akan banyak orang penting lainnya yang akan datang.Sekarang, Awan dan keluarga Joe lengkap berada di dalam ruangan. Disana juga nampak, ada Pak Tomo, mantan Seventh Devil yang sekarang menjadi salah satu tetua Klan,
last updateLast Updated : 2022-03-25
Read more

BAB 196

Dilain sisi, Awan terlihat bersemangat. Masalah pakaian sudah terpecahkan, Ia langsung meyambar pakaian yang disodorkan Neo dan berlari ke kamar kecil untuk salin.Melihat Awan yang benar-benar tidak lagi bisa dihentikan, semua orang terlihat tidak berdaya dan hanya bisa bersabar.Saat Awan keluar dan sudah berganti pakaian, Joe masih coba menghentikannya dengan mengingatkan, "Awan, masalah peresmian ketua sangat mendesak. Kamu harus mengatur waktu dan mempersiapkan diri untuk itu." Awan berhenti sejenak dan berpikir cepat, Ia beralih pada Joe dan memegang bahu omnya tersebut, "Paman, Aku punya tugas untukmu.""Eh?"Jelas saja Joe terkejut dengan respon cepat Awan. Ia tidak menyangka, justru sebagai ketua yang belum dilantik Awan justru memberi tugas pertama untuknya. Namun Ia sama sekali tidak bisa membantah, karena sebagai ketua klan, Awan memiliki wewenang untuk itu."Paman, tolong atur saja waktunya. Aku pasti akan hadir saat pelan
last updateLast Updated : 2022-03-25
Read more

BAB 197

"Ya sudah, kalau begitu aku akan mengikuti apa kata paman. Tapi, Aku yang menyetir yah!" Ucap Awan dengan terpaksa menerima saran pamannya setelah semua orang melotot padanya, daripada Ia tidak jadi pergi."Tidak bisa, harus Neo." Noura yang menjawab dengan nada galak."Mbak, Aku ini ketua klan loh. Masa masih digalakin gitu!" Kata Awan coba protes. "Aku ini, kakakmu. Jadi posisiku lebih tinggi dari posisi ketua klanmu." Balas Noura lebih galak dari sebelumnya.Glek.Awan terpaksa hanya mengangguk lemah, baru sehari Ia menjadi ketua klan namun sudah tertindas oleh kakak sepupunya sendiri.Luna yang melihat ekspresi Awan, terlihat lucu dimatanya dan langsung tertawa kencang."Kamu tuh yah, bukannya belain malah ngetawain kakak.""Habis kak Awan lucu. Baru kali ini lihat ketua Klan digalakin sama wanita." Ucapan Luna membuat semua orang tersenyum geli, tapi tidak ada yang berani tertawa kencang seperti Luna. Ba
last updateLast Updated : 2022-03-25
Read more

BAB 198

Jakarta International Stadium, hari ini menjadi membludak dengan lautan manusia yang mengantri untuk sebuah konser fenomenal sang Diva Asia, Hanna Marcel.Bahkan sedari siang, ratusan ribu fansnya sudah memenuhi stadium kebanggaan orang-orang ibu kota negara ini. Selain penampilan sang Diva, belasan penyanyi top tanah air juga ikut meramaikan mega konser malam ini.Apalagi konser itu sendiri diselenggarakan akhir pekan, membuat para penikmat musik, mulai dari yang terkecil hingga dewasa, tampak begitu antusias untuk menyaksikannya. Bahkan seminggu sebelum konser, tiket yang dijual oleh panitia sudah sold out. Tentu saja, sebagian besar penonton yang datang adalah para penggemar Hanna Marcel. Mereka bahkan tidak mempedulikan harga tiket yang lebih mahal dibanding konser sejenis yang pernah diselenggarakan di tempat yang sama. Karena ini adalah penampilan perdana Hanna di Negara ini yang juga merupakan negara kelahirannya.Namun, 30 menit men
last updateLast Updated : 2022-03-26
Read more

BAB 199

Terdengar suara jawaban dari HT miliknya, "Diva Hanna telah siap, silahkan dikondisikan panggungnya." Jawab ketua tim Hanna.Mendengar itu, wajah ketua tim official langsung cerah. Ia pun mengkondisikan anggotanya untuk mensetting panggung untuk menyambut Diva Hanna keluar.Panggung yang semula hening, kini lampunya tiba-tiba padam. Lalu, backsound music dari lagu Hanna mulai terdengar.Penonton di Stadium yang semula heboh langsung tenang, karena mereka tahu ini adalah backsound dari lagu penyanyi favorit mereka. Backsound yang diputar merupakan salah satu dari lagu romantis dalam list lagu Hanna, namun sengaja dirubah dengan gaya instumental dan membuat semua orang berdebar-debar untuk menyaksikan Hanna segera keluar.Semua orang menatap panggung dengan perasaan yang begitu penasaran untuk melihat langsung penampilan sang diva.Layar diatas panggung tiba-tiba terbuka lebar. Namun bukan Han
last updateLast Updated : 2022-03-26
Read more

BAB 200

Di salah satu stage bangku penonton, seorang wanita cantik dengan pakaian casual berkata, "Kenapa cowok itu terlihat sama persis dengan seseorang yah?""Mirip siapa?" Tanya teman disebelahnya."Mirip... Awan." Jawab si wanita sedikit ragu sambil menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas. Tapi, tangkapan kamera yang tidak jelas menampakkan wajah si cowok dan kebanyakkan hanya tangkapan wajah dari arah samping dan belakang, sehingga Ia sendiri juga ragu dengan pendapatnya sendiri."Duh, Calista. Mulai deh! Pikiranmu selalu ke Awan sih! Kita kan ingin menyaksikan konser ini, biar pikiranmu tidak melulu sama brondongmu itu, hehehe.""Apaan sih, Rin." Balas Calista cemberut.Malam ini, keduanya turut menyaksikan konser Hanna. Disamping mereka juga menyukai lagu-lagu hits dari sang Diva, juga untuk membuat Calista bisa bersantai dan tidak terbebani dengan pikirannya.Ternyata tidak hanya Calista seorang yang berpendapat seperti itu. S
last updateLast Updated : 2022-03-26
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
61
DMCA.com Protection Status