Share

BAB 181

Disisi lain, Hanna yang sedang gelisah tiba-tiba terdiam mematung. Saat itu, Ia merasa kehilangan hal paling berharga dalam hidupnya, dunianya terasa seakan terhenti begitu saja.

Seakan ada sebuah batu besar yang menghimpit dadanya dan membuatnya sulit untuk bernafas. Tanpa bisa ditahan, airmatanya mengalir dengan deras.

"Tidak, kak-kak Awan?" Panggil Hanna lemah. 

Beberapa menit yang lalu, Ia masih bisa merasakan jika bathinnya masih terhubung dengan bathin Awan, meski mereka tidak bisa berkomunikasi. Tapi.., sekarang Ia sama sekali tidak bisa merasakan tanda kehidupan Awan. Hubungannya dengan Awan seakan terputus begitu saja, sehingga Hanna menduga jika Awan telah tewas disuatu tempat.

Kehilangan Awan, membuat dunia Hanna juga serasa terhenti.

Ia berteriak berulang kali memanggil nama Awan dalam bathinnya, tapi tidak ada sahutan dari Awan sama sekali. Perasaan kehilangan seperti ini, membuat Hanna seakan tidak berdaya dan langsung terpu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Fatullah Dul
kampang ...LG fokus pertarungan awan .malah ke hana
goodnovel comment avatar
aldis gosend
update lgsg 10 bab lah
goodnovel comment avatar
RIOSAM65261025
taek udah dibca tiap hari pas seru seruny endingny blum ada
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status