Ada yang bilang cinta itu berasal dari hati. Selama Dona hidup, menurutnya cinta itu datang dari mata. Kita melihat setiap perbuatannya, kita melihat setiap amarahnya, dan kita mengetahui apakah pria itu memang baik atau tidak. Dan dari sikap itulah, cinta bersemi dalam hati. Tidak ada yang namanya cinta buta, semuanya memiliki alasan dalam mencintai, walau alasan itu terkadang terdengar konyol. Dona tidak ingin memiliki pasangan hidup dari hasil perjodohan orang tuanya. Ia berhak untuk memilih siapa dan seperti apa pria yang cocok sebagai pasangannya kelak. Akan tetapi, takdir selalu memiliki rahasianya sendiri. Setelah kehadiran pria itu, seluruh hidup Dona berubah, prinsip, sifat dan kebiasaannya berubah drastis. Bisa dibilang, dia adalah jodoh yang Tuhan kirimkan kepadanya. Yang tak mengenal waktu, atau situasi. Dipertemukan dalam ruang rindu yang masih belum bisa dipahami oleh siapapun.
Read more