"Lo tuh yang bener kek, gagah gitu. Ini mah nggak ada estetiknya sama sekali."Fairel mengerucutkan bibir, ia sedikit jengah mendengar saran sekaligus cibiran Fera yang masih itu-itu saja.Padahal Fairel sudah merubah pose, posisi juga. Jika memang masih jelek, bukankah itu salah yang memotret?Fairel merapikan jasnya, ia kembali berpose dengan rahang yang sedikit diangkat ke atas, dengan kedua tangan di ujung jas.Jauh dari sana, ada seseorang yang berusaha mati-matian menyembunyikan degup jantungnya yang menggila. Berusaha mengontrol wajahnya yang memerah, dan berusaha mengontrol sikapnya agar tidak salah tingkah."Cakep Bro. Dah cepet ganti baju."Fairel berkedip sekali, telinganya sedikit diruncingkan."Lo nggak salah denger. Udah cepetan, bentar lagi malem."Fairel kembali berkedip, ia m
Baca selengkapnya