Share

7. Rasa Sakit Kebahagiaan

Jika dengan rasa sakit ini, kamu memperhatikanku, memahami keadaanku. Aku rela melakukannya, hanya demi kamu.

FAIREL

————

Gow menyeret tubuh anaknya yang berdarah-darah itu ke kamar anaknya sendiri. Beliau membawanya ke sudut kamar di samping lemari pakaian, lalu mengikat kedua tangan dan kakinya dengan tambang agar tidak bergerak ke mana-mana.

Gow tidak punya perasaan, ia membiarkan anaknya mati kedinginan tanpa selapis baju atasan, ditambah darah segar yang terus mengalir itu yang tak kunjung mengering, membuat Fairel sedikit kewalahan, hingga nyaris tidak kuat menopang tubuhnya.

"Berdiri terus di sini sampai ayah kembali ke kamar kamu lagi. Jika ayah ngeliat kamu duduk, kamu tahukan apa yang akan ayah perbuat?" Senyum menyeringai tercetak di bibir Gow yang memiliki kumis dan jenggot.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status