“Oke, tapi sebelum aku beritahu, Mommy harus berjanji tidak akan marah, bagaimana?” tuturku kepada mommy yang sedang sibuk membereskan meja makan. “Baiklah, mommy janji tidak akan marah,” jawab mommy dengan membuat tanda silang di dadanya. “Mungkin aku tidak akan pernah menikah, Mom," candaku dengan wajah serius mencoba meyakinkan ibuku. Dia terkejut membelalakan matanya kemudian tersenyum simpul. “Pria sepertimu akan merasa menderita jika tidak merasakan sentuhan tangan seorang wanita, Sydney. Lihat saja dirimu sekarang, masih sering merengek minta dipeluk. Mommy tidak akan percaya!” “Aku akan percaya perkataanmu jika langit sudah berubah menjadi hijau, Syd!” Damon menimpali sambil melemparkan tisu ke arahku. Mommy hanya tertawa melihat tingkah kami berdua. “Kalau begitu kami pamit dulu ya, tante.” Tampak Damon mendekati ibuku kemudian memberikan pelukan. Damon memang sudah seperti anak ke dua bagi ibuku. “Iya, Mom. Nanti aku
Read more