Mobil hitam itu akhirnya menabrak sebuah pohon setelah berusaha menghindar dan bagian depannya tertabrak truk. Asap keluar dari kap depan mobil yang terbuka. Rabu yang masih sadar langsung menoleh ke arah Katha dan mengamati perempuan yang tengah terbelalak dengan wajah pucat. “Lo nggak apa-apa, Tha? Ya, ampun, maafin gue,” ujar Rabu sembari melepas seat belt, begitu juga dengan yang melintangi tubuh Katha. Dia merasa sangat bersalah. Pasalnya, Katha sudah mengalami dua kecelakaan di waktu dekat, dan sekarang harus mengalaminya untuk yang ketiga kalinya. Padahal saat ini Katha sedang terluka. “Bu, gue nggak apa-apa. Ayo keluar!” ajak Katha. Dia meringis sedikit. Luka di belakang kepalanya mulai berdenyut nyeri. Demi mendengar ringisan Katha, Rabu langsung berlari turun dari mobil. Dia membuka pintu di sebelah Katha, lalu mencoba menggendong perempuan itu di punggungnya. “Naik, Tha!” perintahnya sambil berjongkok. Dia mau menggendong Katha deng
Baca selengkapnya