You Belong To Me Mr CEO

You Belong To Me Mr CEO

last updateLast Updated : 2021-06-08
By:  SenyaSSM  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
26 ratings. 26 reviews
25Chapters
4.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Kiara perempuan berumur 22 tahun harus mendapati dirinya diselingkuhi oleh calon suaminya, kenyataan yang lebih pahit, ia melihat sendiri keponkannyalah yang menjadi orang ketiga di dalam lingkaran hubungan mereka. “Jangan mendekat. Kalian berdua begitu menjijikan!” pekiknya. Dalam suatu malam. Kiara membuka mata. Ia begitu terkejut mendapati dirinya berada di dalam kungkungan penjara, dan ternyata dirinya telah dijual oleh paman dan keponakannya sendiri. Dan pada saat itu juga. Kiara bersumpah! Ia akan membuat hidup orang-orang yang menyakitinya mati secara perlahan, dan mengenaskan. Tentunya dengan bantuan dari tuan pembelinya. “Nona muda Mauren sepertinya kamu harus mengganti sedikit uangku dengan tubuhmu ...” “Apa kamu setuju?” Lanjut bab^^

View More

Latest chapter

Free Preview

Mendapatkan Nona Muda Mauren

"Buka. Aku bilang buka!" teriak Kiara. "Maaf Nona. Anda telah dilelang," jelas pria muda berpakaian jas hitam rapi. "Lelang? Aku dilelang?!" tanya Kiara lagi memperjelas keadaannya saat ini. Pria muda itu mengangguk. Lalu menyerahkan sebuah kartu kunci hotel ternama. Kiara mengambil kartu kunci kamar tersebut. Dan melirik tajam ke arah pria muda tersebut. Meminta penjelasan kembali. Apa maksud dari kartu kunci kamar itu. "Nona telah ditunggu tuan kami. Semua pertanyaan Nona, juga akan terjawab di sana." Pria muda itu pun langsung pergi meninggalkan Kiara yang masih terpenjara dalam kurungan sangkar seukuran hewan besar. "Brengsek! Pasti ini semua ulah paman dan Denia." Kiara langsung memukul keras jeruji yang berada di depannya. "Ah, shit! " Paman dan keponakan Kiara itu memang seperti musuh dalam selimut. Hari ini s

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Kholifatul Imamah
up lagi kapan thor
2022-06-17 09:19:55
0
user avatar
Ervin Warda
keren😍 semangat nulisnya, kakak 💪
2021-07-07 11:54:31
0
user avatar
Ray Basil
Mantap thor lanjut ✊🤩
2021-07-07 11:43:30
0
user avatar
Savitri
Keren bgt, kak!! Kapan up lagi?
2021-06-19 10:28:51
0
user avatar
Prunuserrulataa
Muehehehehe, bakal jadi cerita menarik dan harus ditunggu nih
2021-06-15 15:03:25
0
user avatar
Luna Lupin
menarik nih up lagi kakk 😍😍
2021-06-15 15:01:39
0
user avatar
BabyElle
Huwaaa kereen thorrr 😍😍
2021-06-15 13:48:50
0
user avatar
Secret.Vee
Ijin mau sleding Jino sama Denia thor 😤😤
2021-06-15 13:33:25
0
user avatar
CahyaGumilar79
Lanjutkan, ceritanya bagus dan menarik!🌟🌟🌟🌟🌟
2021-06-15 13:12:05
0
user avatar
Siti Auliya
Lanjut thor, bikin penasaran
2021-06-15 13:08:22
0
user avatar
Imagenie
suka banget cerita. di bab awal udah masuk konflik. langsung masukin ke keranjang ini mah. semangat!
2021-06-15 12:59:06
0
user avatar
Novica Ayu
Penulisannya rapi. Awal bab langsung disuguhi konflik. Penasaran siapa lelaki yang membeli Kiara? Next Thor
2021-06-15 12:36:53
0
user avatar
Chocolatte
Hadeh gatel bet itu ponakan jadi pelakor
2021-06-13 17:18:26
0
user avatar
Aya Warsita
Bagus ceritanya kak
2021-06-13 16:33:52
0
user avatar
Ray Basil
Mantap sukses selalu kk
2021-06-12 20:56:51
0
  • 1
  • 2
25 Chapters

Mendapatkan Nona Muda Mauren

"Buka. Aku bilang buka!" teriak Kiara.   "Maaf Nona. Anda telah dilelang," jelas pria muda berpakaian jas hitam rapi.   "Lelang? Aku dilelang?!" tanya Kiara lagi memperjelas keadaannya saat ini. Pria muda itu mengangguk. Lalu menyerahkan sebuah kartu kunci hotel ternama.   Kiara mengambil kartu kunci kamar tersebut. Dan melirik tajam ke arah pria muda tersebut. Meminta penjelasan kembali. Apa maksud dari kartu kunci kamar itu. "Nona telah ditunggu tuan kami. Semua pertanyaan Nona, juga akan terjawab di sana." Pria muda itu pun langsung pergi meninggalkan Kiara yang masih terpenjara dalam kurungan sangkar seukuran hewan besar.   "Brengsek! Pasti ini semua ulah paman dan Denia." Kiara langsung memukul keras jeruji yang berada di depannya.   "Ah, shit! "    Paman dan keponakan Kiara itu memang seperti musuh dalam selimut. Hari ini s
Read more

Membuat Kesepakatan

"Nona, saya mohon jangan melawan. Kami tidak ingin menyakiti,  Nona," jelas David.  Kiara tidak habis pikir siapa orang kaya  yang membelinya dan memberinya pakaian kurang bahan seperti ini.  Kiara berkali-kali berniat kabur. Tapi, David dan para anak buahnya mampu mencegah Kiara untuk kabur.  Sialan.   "Oke-oke. Aku tidak akan kabur lagi. Tapi, kalian jangan pernah melihatku. Atau mata kalian akan tau akibatnya," ancam Kiara. Kiara tidak mau jika lekuk tubuhnya dilihat oleh orang lain.  David dan para anak buahnya mendelik dengan ancaman frontal dari Kiara. Pasalnya mereka juga sudah biasa melihat pemandangan indah semacam itu dari para wanita Ken.  Tapi, memang benar. Tubuh Kiara lebih indah dari wanita-wanita milik Ken. 
Read more

Apa Aku Tidak Salah Dengar?

Kediaman rumah mewah Kiara kini telah menjadi sunyi setelah pembatalan pernikahan Kiara dan Jino.  Bahkan, seluruh pembantu setia Kiara berharap cemas untuk menananti nona mereka kembali lagi dan menghentikan sikap arogant dari paman dan keponakan Kiara.  Sedangkan Denia, keponakan Kiara kini telah mempersiapkan dirinya untuk mendatangi undangan yang telah Ken berikan padanya dan Jino.  Jino yang tidak lain merupakan tunangan dari Kiara.  Denia menatap dirinya di depan cermin besarnya dengan bangga atas keberhasilannya mendapatkan segalanya, termasuk tunangan Kiara.  "Kiara... Kiara, apapun milikmu pasti akan menjadi milikku." Denia memutar pandangannya pada foto Jino bersama Kiara. Dengan perasaan bencinya, Denia merobek foto Kiara. Dan kini hanya tertinggal bagian Jino yang sedang tersenyum.
Read more

Memakai Topeng?

Acara pesta yang sengaja dibuat Ken telah berjalan dengan lancar. Para tamu dan kolega yang Ken undang juga telah silih-berganti berdatangan.  Namun, bukan tamu-tamu itu yang Ken tunggu. Melainkan sosok tunangan Kiara.  Ken akan membuat malam ini menjadi malam yang membuat Kiara akan menyetujui kontrak pernikahan yang telah Ken buat.  Ken tidak peduli jika nantinya kenyataan pahit itu akan menyakiti Kiara. Ken hanya ingin menutup tuntutan orang tuanya dengan pernikahan palsu itu.   "Semua sudah sesuai rencana?" tanya Ken pada sosok yang berada di belakangnya.  "Sudah, Bos. Nona Kiara juga sebentar lagi memasuki ruang utama," jelas David. Ken membalas dengan mengangguk pelan.   "Apa ada lagi, Bos?" tanya David sopan. "Bawa Kiara kemari dulu," perintah Ken datar.
Read more

Perselingkuhan Jino Terbongkaar

"Bu Linda, selamat ya!" "Hebat sekali tuan Ken. Masih muda tapi, sudah sukses."  "Pasti anak perusahaan yang dihasilkan tuan Ken akan sama majunya dengan perusahaan-perusahaan yang dipimpin tuan Ken."  "Selamat, Tuan Fredi."  Para tamu saling  memberikan selamat kepada Linda dan Fredi atas keberhasilan putranya  yang telah mendirikan anak perusahaan baru lagi.  Fredi dan Linda hanya membalas dengan senyum dan anggukan saja. Mereka sedari tadi mencari putranya. Menagih janji yang telah Ken katakan pada mereka.  Memberikan menantu.  "Pa, kita pulang saja. Mama yakin, Ken pasti bohong lagi," bisik Linda pada suaminya di tengah keramaian para tamu.   Fredi hanya mengangguk. Karena Ken memang seperti itu. Putra
Read more

Memberikan Waktu (Ken)

"Tuan Jino kenapa anda berselingkuh dengan keponakan nona Kiara sendiri? Apa ini adalah cinta segitiga?"  "Apa karena perusahaan Mauren Corporation telah bangkrut. Jadi, anda meninggalkan nona Kiara?"   "Nona Denia kenapa anda  menjadi perusak  hubungan, dari saudara anda sendiri, padahal nona Kiara dan tuan Jino akan segera menikah?"   Para media melemparkan pertanyaan bertubi-tubi pada Jino dan Denia yang sudah terbukti bersalah berselingkuh di belakang Kiara.  "Tuan Jino, tolong dijawab,"  "Nona Denia, kenapa anda diam saja?"  Jino tidak bisa menjawab apapun. Begitupula dengan Denia yang telah berpura-pura menjadi wanita lemah bersembunyi di belakang punggung Jino.  Tanpa disadari Jino. Langkah kaki Kiara telah
Read more

Memperkenalkan Istri Kepada Dunia

Kiara berjalan mengikuti gerak langkah pria di sampingnya dengan memegang lengan  tangan kekarnya.       Senyumnya merekah sempurna. Kiara memperlihatkan senyum yang memang ia buat dengan begitu alami di depan para tamu yang hadir.       Pria yang berada di samping Kiara adalah Ken. Ken telah berhasil menjerat Kiara dalam perangkapnya.       Ken berjalan dengan begitu gagah sembari mengulas punggung tangan Kiara yang sedang melekat indah di lengan tangan Ken.       "Wah... akhirnya pasangan yang kita tunggu-tunggu telah datang. Kita akan mendengar pengumuman penting dari tuan Ken," ucap pembawa acara saat melihat Ken telah datang di atas panggung.     "Siapakah wanita cantik di samping Tuan Ken itu?"       "Kenapa
Read more

Membawa Pulang (Kiara)

Ken sekarang berada di dalam mobil mewahnya bersama dengan Kiara menuju mansion mewah miliknya. Tidak ada percakapan yang berarti dari kedua makhluk itu.   Ken duduk di pinggir dengan pandangan lurus kedepan. Sedangkan Kiara sibuk dengan pikirannya seraya memandang kearah luar jendela.  Ken ingin menanyakan sesuatu pada Kiara. Tapi, mulutnya terasa kelu setelah ungkapannya tadi kepada sang mama mengenai Ken akan memberi wanita paruh baya itu cucu yang lebih dari satu.  Ken sedikit melirik dengan ekor matanya kearah sampingnya. Manik tajam Ken menemukan wajah Kiara yang terlihat sendu. Ken pikir itu karena ulahnya tadi. Hingga membuat Kiara sedih.   "Tidak perlu kau pikirkan perkataanku tadi. Aku hanya ingin membuat mama tenang," ujar Ken dengan suara datarnya.  Suara Ken yang tiba-tiba itu
Read more

Aku Tidak Akan Memaksamu

Kiara saat ini telah berada di kamar utama. Kamar yang selalu menjadi pelampiasan penatnya rutinitas kerja sang pemilik, Ken.  Kiara berjalan kekanan lalu kekiri dan ia lakukan itu berulang kali. Kiara masih bingung dengan keadaannya saat ini.  Saat tadi Kiara meminta kamar sendiri pada Ken. Pria itu malah marah-marah dan langsung meninggalkan Kiara sendiri di kamar besar Ken. Kiara tidak tahu di mana letak kesalahannya.   "Aku bingung---sangat bingung. Pria itu, tadi, bisa selembut kapas. Tapi, di detik berikutnya, dia berubah menjadi seseram setan," gerutu Kiara yang masih terngiang bagaimana Ken mengumpat dirinya.   Tok tok tok  "Masuk," suruh Kiara. Mata kiara langsung menatap seorang gadis yang mungkin masih berumur belasan tahun dengan memakai seragam  yang sama seperti beberapa
Read more

Menurutlah (Ken)

"Astaga, apa ini?" teriak Kiara saat matanya menemukan berbagai kotak dan koper besar di ruang tengah.  Kiara mengamati benar-benar. Sepertinya salah satu dari koper itu familiar di matanya. Tubuhnya mengelilingi dan meraba kotak besar yang begitu menarik perhatian Kiara.  "Selamat pagi, Nyonya!" sapa salah satu asisten rumah tangga Ken. Kiara mengangguk namun matanya masih saja mengamati berbagai benda yang menarik perhatiannya itu.  "Kamu tau, ini apa ...," Kiara menunjuk beberapa kotak besar berwarna coklat muda di depannya.  "Saya tidak tahu, Nyonya. Pak David dan para body guard tuan Ken yang membawanya tadi pagi," jelasnya sopan.  "Oh, seperti itu. Mungkin ini milik tuanmu," balas Kiara sekenanya.  Tangan dan perhatian Kiara masih tertuju pada koper merah besar yang memang mir
Read more
DMCA.com Protection Status