Share

Bab 34. Mulai Bimbang

"Aku tahu jika kau tidak bahagia." Yang Pohan mendekat lagi ke arah Salwa, masih mencoba menaklukkan wanita yang menurutnya terlalu jual mahal itu. "Aku bisa membahagiakanmu, memberimu uang sampai kau bingung untuk menghabiskannya. Jadi, tinggalkan dia!"

Apa yang dikatakan Yang Pohan benar adanya. Salwa memang tidak bahagia. Setelah menikah, setiap hari adalah penderitaan baginya. Perkataan Sean yang selalu menyebut dirinya hanya sebuah properti yang tak memiliki hak, wanita dari kasta rendah yang tak boleh berharap lebih membuatnya selalu menahan rasa sakit di hati. Apalagi setelah kejadian kecelakaan itu terjadi, mendengar kenyataan bahwa Sean tidak pernah keneratan berbagi wanita kepada laki-laki lain cukup membuat Salwa tak bisa menolerir sikap suaminya itu. Sean benar-benar menganggapnya sebagai sebuah barang. Barang tak berharga yang bisa dipinjamkan kepada orang lain yang menginginkan.

Akan tetapi, kenangan saat itu di mana ketika mereka bersama, Sean sempat menyatakan perasaa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status