Share

Bab 38. Sikap yang Aneh

Ruangan itu terlihat porak-poranda, berserakan barang-barang yang sudah tercecer dan terpecah belah. Semua orang hanya bisa menunduk, tak berani sedikit pun melihat apa yang terjadi di depan mata.

"Bagaimana Sean Arthur bisa lolos? Ke mana kalian saat itu?"

Hening. Hanya suara Yang Pohan saja yang terdengar karena semua orang tampak menunduk tak berani menjawab. Salah satu di antara mereka ditemukan tewas terbunuh dengan dada tertusuk pisau. Dari rekaman kamera pengawas, Sean membawa Salwa dalam gendongannya. Perempuan itu tampak sedang terluka jika dilihat dari banyaknya darah yang tercecer di lantai.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Apakah Sean telah tega melukai Salwa?

Yang Pohan semakin kesal memikirkan itu semua. Dia tidak terima jika Salwa harus kembali ke tangan Sean. Apalagi perempuan itu sedang dalam kondisi terluka.

Ia merasa dipermalukan jika sampai kehilangan Salwa. Salwa berada dalam wilayah kekuasannya, rumahnya sendiri. Akan tetapi, Sean Arthur tetap bisa membawanya paksa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status