Share

Bab 35. Menerobos Markas Musuh

Sebuah lapangan tembak menjadi tujuan utama Yang Pohan kali ini. Tempat yang biasa digunakan untuk latihan para pengawalnya telah berada di depan mata.

Salwa menoleh ke kanan dan ke kiri, melihat betapa luas dan indahnya tempat itu. Rumput hijau terbentang luas bak permadani sejauh mata memandang, tumbuh subur dan rapi meski bukan bunga bermekaran yang ditampilkan.

Yang Pohan menepuk bahu Salwa, sedikit meremasnya, membuat perempuan itu menoleh kepadanya. "Kita bisa memulainya sekarang."

Pria yang mengenakan hoodie abu-abu itu tampak menawan. Kulit putihnya diterpa sinar matahari, membuatnya sedikit kemerahan, tetapi tak bisa melunturkan wajah tampannya itu. Lengannya menuntun Salwa menuju ke lokasi, di mana pelatihan sebagai sniper pemula akan dimulai.

Salwa hanya menurut ketika lelaki itu memasangkan perlengkapan latihan. Sebuah earphone, kacamata, dan jaket khusus telah dipasangkan oleh Yang Pohan. Sebuah senapan laras panjang yang lumayan berat diambil dari gudang senjata. Pengaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status