Share

BAB 172. Mas Danu marah.

“Ada apa, Dik?” Mas Danu sepertinya heran kenapa kami semua ke luar rumah. Dia baru saja pulang dari toko bersama bapak. Sekarang Mas Danu sudah bawa mobil. Meski belum lancar, tapi setiap hari selalu bawa sekalian untuk latihan.

“Itu Dan, si Asih berantem sama suaminya. Roni bawa selingkuhannya ke rumah babak belur mereka berdua digebukin sama Asih,” jawab Mamah Atik.

“Astaghfirullah ... kenapa mereka kelakuannya seperti binatang semua,” gumam Mas Danu, dia mengelus dada.

“Loh, kamu ....” Pasti Mas Danu heran ada Wira di sini.

“Mas, apa kabar? Kenalin ini istriku.” Mas Danu sedikit kaget karena Wira salim pada Mas Danu bahkan tangan Mas Danu diciumnya. Ini kali pertama aku lihat Wira begitu pada suamiku sejak kami resmi jadi suami istri. Dina pun ikut-ikutan seperti yang dilakukan suaminya.

“Halah giliran udah kaya aja di cium-cium tangannya. Ditanyain kabarnya. Dulu ke mana aja? Memang ya, harta itu bisa merubah segalanya yang tadinya ketemu orang jahat tiba-tiba orang jahat itu bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status