Share

BAB 177. Kami tolak.

Dia kembali meninju pipi tua calon suami Mbak Asih.

“Kamu pasti sudah guna-guna istriku, kan! Dasar dukun c4bul!” ocehan Mas Roni ternyata mengundang para tetangga mungkin mereka heran ada keributan lagi di rumah ibu.

“Cukup Mas!” Mbak Asih berlari menolong calon suaminya. Kami terperangah tidak percaya. Begitu juga Mas Roni dia langsung melompong melihat pemandangan di depannya.

“Aku yang meminta Ayang mbeb Marjuki untuk datang melamarku!” Aku tambah melongo dengan panggilan Mbak Asih pada calon suaminya. Bahkan Mamah Atik cekikikan.

“G1l4 kamu ya, Sih! Sadar kamu itu sudah dipelet dia!” Mas Roni masih tidak terima dengan kelakuan Mbak Asih.

“Gila? Cih, kamu itu yang gila! Main perempuan tidak memikirkan perasaanku. Aku sudah muak sama kamu, Mas,” ucap Mbak Asih.

“Kamu itu masih sah istriku mana bisa kawin dengan laki-laki lain, aku bahkan belum menalakmu!” teriak Mas Roni.

“Memang benar. Aku yang menyuruhnya melamar. Aku pula yang bilang padanya sudah pisah lama denganmu dan aku pul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status