Share

Bab 80

***

Sebisa mungkin Cika membuat Naomi mau bertemu dengan Layla.

Hingga akhirnya pertemuan sudah diatur di sebuah restoran ternama.

Naomi penasaran kenapa Layla ingin berjumpa dengannya lagi.

Emosi Naomi yang sudah menumpuk, ingin segera ia luahkan pada tempatnya.

Tepat pukul 14: 30 Layla dan Naomi bertemu.

Berdebar dada Layla saat menatap kembali mata sendu Naomi. Mata yang dulu meneduhkannya, mata yang dulu memandangnya penuh cinta.

"Naomi," lirih Layla dengan suara yang gemetar.

"Apa maumu? Apa ingin membanggakan diri atas kemenanganmu menghancurkan kebahagianku?" tanya Naomi.

"Tidak, Naomi. Saya ingin meminta maaf."

Tersungging bibir Naomi saat mendengar ucapan Layla. "Dulu kau pun pernah berkata demikian."

Jatuh bulir bening itu membasahi pipi yang sudah tak berhias seperti sebelumnya. Layla memang kehilangan Naomi sejak ia menjalin asmara dengan Dev.

Layla ingin meraih cinta dari sang pujaan, malah kehilangan cinta dari sahabat terbaiknya.

"Saya benar-benar menyesal, Naomi. Ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status