Share

Bab 99

***

POV Syarla.

Hatiku sakit sekali ketika pedas kalimat suamiku mengatakan bahwa aku terlalu percaya diri.

Ya, aku memang beranggapan kalau Mas Roy sudah mulai mencintaiku. Namun ternyata aku salah.

Aku masih tak mengerti kenapa ia mempertahankan pernikahan ini sedangkan di hatinya ada Kak Bianca.

Rasanya aku ingin menyerah. Takdir selalu saja mempermainkan hidupku.

Sebagai seorang anak, Papa membedakan aku dengan Kak Bianca. Sedangkan Mama, beliau selalu berkata aku adalah duri dalam hidupnya.

Kehadiranku dianggap menambah luka hati Mama, sebab Ibuku adalah istri kedua Papa.

Begitu cerita yang aku dengar dari mereka. Untuk kejelasannya aku tak tahu pasti. Karena Ibu pergi sewaktu aku masih bayi. Cantik parasnya hanya dapat aku kenali lewat gambar saja.

.

Waktu berjalan, bel rumah berbunyi. Aku berlari membukakan pintu dengan cepat.

"Kenapa matamu sembab?" tanya Mas Roy menatapku dengan sedikit heran.

Aku menggeleng dan berlalu ke dalam.

"Syarla, tunggu!"

Langkahku terhenti. Sesak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status