Share

Bab 98

***

POV Roy.

Pagi sekali aku dikejutkan dengan kehadiran Bianca. Ia datang ke rumah karena pesan-pesan yang ia kirim tak aku respon.

Sebenarnya aku sedang tak mau diganggu. Hatiku kini tengah gundah. Perasaan yang tumbuh terhadap Syarla aku takut menjadi cinta.

Sungguh aku tak mau jatuh dalam dekapan putri Broto walau apa pun alasannya. Namun, terkahir ini senyum Syarla begitu menggoyahkan pertahananku.

"Tuan ... Kenapa Tuan nggak balas chat saya? Telepon juga nggak diangkat." Bianca menyerangku dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.

Aku menarik napas malas. Jika bukan karena sebuah misi, maka sudah pasti Bianca akan aku seret keluar.

"Saya lelah dan ketiduran. Kamu tolong ngertiin saya! Seharian saya sudah bergelut dengan urusan bisnis," sahutku dengan nada sedikit ketus.

Bianca bertingkah manja, ia menarik tanganku dan mengajak duduk ke dalam. Karena saat ini posisi kami tengah di depan pintu.

Seketika Syarla keluar dan ikut bergabung. Istri yang kunikahi tanpa berdasarkan cinta itu t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status