Share

Bab 76

***

Pedas rasa tamparan itu mengenai pipi Dev, hingga dirinya pun tersadar bahwa sang mertua telah datang melaporkan semua yang dilihatnya.

"Bu, ini tak seperti yang kalian bayangkan," ujar Dev dengan sorot mata serius.

Sebagai seorang ibu, Lastri dapat melihat kesungguhan dari cara Dev memandang. Namun, ia pun berpikir, bagaimana mungkin Melati bisa mengada-ngada.

"Ibu memberikanmu kesempatan untuk menjelaskan semuanya dari awal!" perintah Lastri.

Dev menyiapkan diri, ia menarik nafasnya dalam-dalam. Kemudian menghembuskan dengan kasar.

"Pemilik perusahaan yang kini aku kelola, adalah Layla.".

Mata Lastri membeliak seakan nyaris keluar.

"Aku ingin mengatakan yang sejujurnya, Bu. Akan tetapi nyaliku ciut, hingga aku terpaksa harus menutupinya. Aku berpikir akan mencari waktu yang tepat. Lalu hari ini, Mama mertua melihat Layla keluar dari dalam ruanganku. Aku ingin menjelaskan, tapi beliau tak mau mendengarkan. Aku tak mengkhianati Naomi lagi, Bu. Aku tak mungkin mengulangi kesalahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status