Share

Chapter 16

Malam semakin larut, hawa dingin kian menusuk akan tetapi Cyra masih enggan meninggalkan teras rumahnya. Ia duduk di kursi sambil melamun dan menopang dagu. Entah ia sedang memikirkan hal apa, tapi raut wajahnya nampak sendu.

Hingga suara di ponselnya membuat lamunan Cyra buyar, ia membuka pesan yang baru saja ia terima.

"Haa... Kenapa mereka selalu menggangguku? apa hidup mereka terlalu sepi." Gerutu gadis itu.

Pesan tersebut berasal dari Anton, tidak ada hujan atau pun angin tiba-tiba ayahnya meminta uang padanya.

"Tadi mamah, sekarang papah. Apa mereka tidak merasa bersalah karena baru saja membuang ku dari rumah?"

Cyra membalas pesan Anton dengan singkat, ia tidak ingin bersedih atau pun meratapi kelakuan kedua orang tuanya seperti dulu. Cyra merasakan lelah yang tidak berujung setiap kali berkomunikasi dengan orang tuanya, tidak ada tempat untuknya berkeluh ia di paksa memahami tanpa ada yang mau memahami bagaimana kondisinya saat ini dan apa yang ia rasakan.

"Sebaiknya aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status