Share

Chapter 22

Nera berjalan gontai menuju mobilnya, ia memilih pergi dari sana meninggalkan teman-temannya yang baru saja tiba. Isak tangis terdengar, selama Nera berjalan menuju mobil.

Perasaannya begitu hancur melihat sang kekasih dengan bangga berselingkuh di depan matanya, ia tak habis pikir bagaimana bisa Kaivan tega melukai perasaannya.

Nera membuka mobil, dan masuk ke dalam. Ia membanting pintu mobilnya, ia menundukkan kepala ada stir mobil. Kacau, semua rencana bersama Kaivan hancur dalam sekejap mata.

Hanya tinggal satu hari lagi ia menikah, tapi kini ia harus menerima fakta bhawa ia gagal dalam pernikahannya.

"Aku harus bagaimana sekarang?"

Kebingungan mendera kepalanya, Nera tidak tahu bagaimana cara menjelaskan pada kedua orang tuanya mengenai hubungannya dengan Kaivan.

"Apa aku minta tolong pada kakak saja?"

Terlintas ide untuk menghubungi Cyra, namun ia urungkan ketika mengingat kejadian dulu.

"Tidak, kakak pasti senang kalau tahu aku juga di selingkuhi."

Nera menggigit bibir dalamn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status