Share

Chapter 23

Waktu telah banyak berlalu, akhirnya kini hari pernikahan Nera serta Kaivan berlangsung. Banyak rekan kerja Anton dan teman-teman Margaret yang hadir di sana, tak hanya itu beberapa sahabat Nera juga muncul.

Di ujung kursi, yang berada cukup jauh dari pandangan semua orang. Terlihat Cyra sedang menatap sendu pada sosok adik dan mantan kekasihnya, jika di pikir secara rasional semua terdengar lucu.

Keluarganya sangat acuh pada Cyra, dan lebih mengutamakan Nera. Namun, seakan belum cukup ia juga harus memberikan kekasihnya pada sang adik.

'Kupikir, akan ada yang mencari ku sekarang. Nyatanya mereka tidak membutuhkan kehadiranku di sini,'

Meski Cyra mendapat undangan secara resmi, tapi ia tetap di acuhnya. Mereka secara terang-terangan tidak menganggap kehadirannya di sana. Hingga suara tepuk tangan para tamu yang hadir membuat lamunan Cyra hilang, ia ikut bertepuk tangan setelah akad nikah selesai.

Acara sakral itu terasa sangat berbeda jauh dengan pernikahannya, Nera di dampingi k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status