Share

Tiada Hidup Tanpa Sistem
Tiada Hidup Tanpa Sistem
Author: Rizki Al-Mubarok

Bab 1

Terlihat di sebuah gang sepi, seorang remaja laki-laki berpakaian seragam sekolah sedang disiksa oleh tiga siswa lain yang juga berpakaian osis seperti dirinya. Dari ketiga siswa itu, dua orang mencengkram lengan kanan dan kirinya dengan sangat kuat agar dia tidak bisa kabur, sementara yang satunya meninju perutnya dengan sekuat tenaga.

Remaja tersebut bernama Kelvin Stewart. Di saat pulang sekolah dia memang sudah sering dihajar oleh tiga siswa ini, tetapi ini adalah yang paling kejam dari hari-hari sebelumnya. Mungkin karena mereka sudah muak karena Kelvin adalah siswa berprestasi yang selalu dibela oleh guru sekolahnya.

“Kumohon, hentikan, Zico! Aku sudah tidak kuat lagi!” Kelvin memohon dengan suara lemas di saat perutnya terus ditinju oleh siswa yang dia sebut 'Zico' itu. Bahkan, dia sampai memuntahkan seteguk darah segar akibat disiksa seperti itu.

Zico menghentikan pukulannya, lalu dia memerintahkan kedua anak buahnya untuk memaksa Kelvin sujud di depan kakinya. Kedua anak buahnya itu menurut, lalu salah satu dari mereka menekan paksa kepala Kelvin sampai menyentuh tanah, membuat tubuh Kelvin dalam posisi sujud di depan kaki Zico.

Kemudian Zico meletakkan kaki kanannya di atas kepala Kelvin, membuat Kelvin tidak tahan untuk berkata, “Ini sungguh penghinaan yang sangat keterlaluan! Kau telah dirasuki iblis, Zico!”

“Apa kau bilang? Iblis?” Dengan geramnya Zico langsung menginjak kepala Kelvin dengan sangat kuat, meluapkan amarah setelah mendengar kata 'iblis' yang terucap dari mulut Kelvin.

Kelvin mengatupkan rahangnya, menahan rasa sakit yang tiada tara. Sakit! ... sakit sekali seolah-olah kepalanya seperti akan hancur.

“Dasar anak pemulung! Beraninya sampah sepertimu berkata seperti itu padaku!” Zico mengangkat kakinya, kemudian menendang kepala Kelvin berkali-kali sampai darah mengucur deras dari kepala Kelvin, sehingga wajahnya terlihat sangat mengenaskan.

Setelah puas menendangi kepala Kelvin, Zico berhenti sejenak, kemudian memberikan perintah pada kedua anak buahnya. “Masukkan dia ke dalam tong itu!”

Kedua anak buahnya itu mengangguk. “Oke, Bos!” Lalu, mereka mengangkat tubuh Kelvin yang sudah tak berdaya itu dan memasukkannya ke dalam tong seperti yang diperintahkan Zico.

Sebelum tong itu ditutup, Kelvin berkata dengan suara lemah. “Kau benar-benar kejam, Zico!”

“Baiklah ... seperti yang kau katakan, aku akan menjadi sekejam seperti yang kau katakan. Yang namanya sampah lebih cocok berada di tempat sampah!” Zico kemudian tertawa sembari menatap wajah Kelvin yang penuh dengan darah. Kemudian, dia berkata, “Cepat, tutup tong-nya!”

“Baik, Bos!” Dengan cekatan kedua anak buahnya itu langsung menekan paksa kepala Kelvin, lalu menutup tong tersebut rapat-rapat.

Setelah itu, Zico menyeringai sadis dan berkata, “Siram tong-nya dengan bensin, lalu bakar! Biar dia tersiksa sampai mati, hahahahaha!”

“Siap, Bos!” Salah satu anak buah itu berjalan ke arah kardus yang terletak tak jauh dari tempat mereka berdiri. Dia membuka kardus tersebut, dan di dalamnya ada beberapa botol bensin yang sudah mereka siapkan memang untuk menyiksa Kelvin. Dia mengambil empat botol yang berisi bensin itu, lalu disiramkan ke tong seperti yang diperintahkan Zico.

Setelah menyiram tong itu dengan bensin, Zico langsung melemparkan korek api ke arah tong itu, dan seketika tong itu langsung terbakar dengan mudahnya. Sungguh tidak berperikemanusiaan sama sekali!

Setelah itu mereka bertiga tertawa dengan penuh kepuasan, kemudian Zico berkata, “Ayo pergi dari sini, sebelum ada yang melihat kita!”

Dengan cekatan, mereka langsung pergi meninggalkan tempat itu, karena mereka tidak ingin ada orang lain yang melihat kejahatan yang mereka lakukan tersebut.

***

Di dalam tong, Kelvin merasakan panas yang semakin meningkat dengan setiap detik yang berlalu. Keringat deras mengalir dari tubuhnya, dan rasa panas yang tak tertahankan membuatnya menderita. Kulitnya melepuh saat bersentuhan dengan dinding tong yang terbakar.

“Panas sekali! ... aaaaaaaaaaaarggghh!”

Kelvin menderita dalam kegelapan, terperangkap di dalam tong yang dibakar. Meskipun dia berteriak sekuat tenaga, di luar tong suaranya itu tidak terdengar karena tong itu tertutup rapat.

Akhirnya, rasa sakit yang tak tertahankan menghentikan penderitaannya. Kelvin mati dengan cara yang tragis di dalam tong yang terbakar, meninggalkan nasib yang menyedihkan.

~~~

Di alam bawah sadar Kelvin ....

“Di mana ini? Apakah aku sudah mati?” Kelvin mengerutkan kening. Segala sesuatu di sekitarnya terlihat gelap gulita.

Tiba-tiba, sebuah cahaya terang muncul di depannya, memancarkan data-data yang berjalan dari atas. Data itu perlahan-lahan meresap ke dalam pikirannya. Mata Kelvin hanya bisa melihat tulisan, angka, kode, dan sandi yang tidak bisa dimengertinya.

Kemudian, kepalanya berdenyut dan Kelvin merasakan sakit yang luar biasa, seperti ribuan jarum menusuk otaknya.

“Aaaaarregggh!” Kelvin menjerit sembari memegangi kepalanya yang sakit. Namun anehnya, beberapa detik kemudian tiba-tiba rasa sakit itu menghilang, dan telinganya mendengar suara misterius.

[Ding Ding]

Menemukan Master pemilik sistem...

Loading...

Memindai...

Selesai.

Pengenalan status Master...

Loading...

Memindai...

Selesai.

Nama: Kelvin Stewart

Jenis kelamin: Laki-laki

Umur: 15 tahun

Status: Pelajar

Status dalam keluarga: Anak yatim

Membangkitkan Master dari kematian...

Memproses...

0%

1%

3%

7%

10%

25%

37%

45%

95%

99%

100%

Selesai.

~~~

Di luar tong, api yang sebelumnya berkobar tiba-tiba padam. Kemudian, tong tersebut meledak dan mengeluarkan asap tebal. Setelah beberapa saat, asap itu menghilang perlahan, menampakkan sosok Kelvin Stewart yang berdiri tegak tanpa luka sedikit pun. Dia yang tadinya memakai seragam sekolah, kini berganti dengan pakaian yang sangat keren. Namun, dia terlihat bingung.

Kelvin memandang sekeliling, lalu mengangkat tangannya, dan seketika itu juga dia kebingungan saat menyadari bahwa tubuhnya telah pulih dan berganti pakaian tanpa cacat sedikit pun. Padahal, tadinya dia mengira kalau dirinya pasti sudah mati.

“Aku masih hidup?” gumam Kelvin, mengernyitkan dahinya. Namun, tidak ada yang menjawab pertanyaannya, karena tidak ada seorang pun di gang yang sepi ini kecuali dirinya sendiri. Kemudian, dia dikejutkan dengan sebuah layar hologram yang secara tiba-tiba muncul di depannya. “Apa ini?”

Tiba-tiba suara seorang wanita terdengar di telinganya, tetapi suara itu terdengar seperti suara robot.

[Selamat, Master Kelvin Stewart! Anda adalah orang terpilih yang layak mendapatkan sistem super canggih ini. Dengan bantuan sistem, Anda bisa mewujudkan impian Anda untuk menjadi orang yang kaya raya. Anda akan diberikan misi-misi yang telah diprogramkan oleh sistem. Setiap kali Anda berhasil menyelesaikan misi, Anda akan naik level. Setiap naik level, Anda akan mendapatkan reward. Semakin tinggi level Anda, maka akan semakin besar pula reward yang akan Anda dapatkan.]

“Apa itu sistem, misi, level, dan reward yang kau maksudkan? Sebenarnya kau siapa? Tunjukkan dirimu!” Kelvin semakin bingung. Dia menoleh ke segala arah, mencari-cari siapa yang berbicara.

[Saya adalah sistem. Saya telah menyatu dengan tubuh Anda, dan layar hologram yang muncul di hadapan Anda itu adalah salah satu bagian dari sistem, dan hanya Anda yang dapat melihatnya. Dan suara saya yang Anda dengar ini juga hanya Anda yang dapat mendengarnya.]

“Apakah ini mimpi?”

[Ini nyata, Anda benar-benar telah menyatu dengan sistem, dan mulai saat ini, sistem akan menemani perjalanan hidup Anda.]

“Aku ... aku diselamatkan oleh sistem ... tiada hidup tanpa sistem!”

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status