Share

31 : Aku Satu-satunya!

Sampai di rumah, Gea langsung berlarian menaiki tangga dan mendorong pintu kamar kakaknya dengan brutal. Beruntung kaca pintu itu sangat tebal. Ia merangsek masuk dan mencari keberadaan hadiah yang sudah bertahun-tahun tidak dia ketahui. Langkahnya mendekati lemari yang dikatakan oleh sang kakak.

“Pasti di sini ‘kan?” gumamnya seraya menggeser pintu lemari kaca itu dan benar saja! Dia bisa melihat box persegi panjang dan besar.

“Bang Sean,” lirihnya saat berhasil menarik dan membongkar isinya.

Sebuah Skateboard, bertuliskan namanya dan bergambar sepeda dengan nuansa hitam putih. Dulu, Gea masih sangat kecil untuk tahu masalah kegemaran dan warna kesukaan. Tapi— Sean memberikan hal yang tidak diketahui oleh Sky.

Sean bisa membaca karakter adik-adiknya. Hingga apa pun yang diminati mereka, dia bisa menyenangkan mereka dengan mudah.

[Selamat ulang tahun, Zha Sayang. Kamu akan jadi pembalap sepeda, pemain skateboard terbaik. Abang minta maaf kalau selalu salah sama kamu dan Kakak, ya]

Sura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status