Share

35 : Kemelut Rasa

Dua minggu berlalu, Sky diizinkan untuk pulang. Namun, dokter berpesan bahwa ia belum diperbolehkan melangkah terlebih dulu. Ia masih harus menggunakan kursi roda demi memaksimalkan kesembuhannya.

Setelah mereka tiba di kediaman keluarga. Kebahagiaan tercurah kembali.

Bahkan Adam dan Kinasih pun diundang ke rumah itu untuk menyambut kedatangan Sky.

"Selamat kembali pulang, Nak," sapa Kinasih dan mendapat anggukan serta senyuman dari Adam.

Sky menatap keduanya, dia asing dengan mereka.

"Terima kasih, tapi ini tidak perlu," timpalnya.

"Mereka datang khusus menyambutmu, Sky. Kuharap kau tidak keberatan," ungkap Sean dengan senyum tulusnya.

Sky melirik sinis dan membuang muka dari kakaknya. Ia lantas meminta Freya untuk lekas mendorong kursinya menjauh dari mereka semua.

Kedua orang tua Freya membuntuti. Begitupun dengan Sean. Dia bahkan tidak terlihat penasaran dengan apa yang dilakukan si kembar.

Zia dan Gea saling tatap kemudian mendengus kasar.

"Dasar, nggak ada hormatnya sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status