Share

39 : Bayi Laki-laki

“Kak Freya kritis,” seru Dinda saat panggilannya yang ke lima terjawab oleh Sean.

Setelah tiba di mobilnya, pria itu mendapati ponselnya berkedip berulang kali. Ia lantas menerima panggilan dari Dinda. Setelahnya, ia mengatakan bahwa Freya sekarang berada di rumah sakit.

Dengan dorongan rasa panik dan khawatir, Sean melaju di jalanan. Beradu kecepatan dengan pengguna jalan lain. Menyalip sana sini. Di pikirannya hanya satu. Agar, dia bisa cepat sampai di Citra Husada. Tidak ada kata lain kecuali nama rumah sakit dan melihat bagaimana kondisi wanita yang masih bertahta tinggi di hati dan pikirannya.

Sampai setengah jalan, matanya menangkap mobil yang melintas dari arah berlawanan sangat mencolok mata. Dia tahu betul itu mobil milik siapa.

“Ke mana dia?” gumamnya dengan gigi mengerat. Tangannya menggenggam erat kemudi. Sungguh, Sean geram dengan kelakuan adiknya.

Sekarang benaknya terpencar. Antara mengejar Sky lalu menghakimi sang adik kemudian menanyakan apa yang tengah terjadi pada F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status