Share

46 : Rumah Kinar

Setelah berunding cukup lama, seraya menantikan Freya sadar, keputusan mereka bulat. Setelah pulang dari sini, Freya akan diantarkan ke rumah sehat milik Dokter Kinar. Sesuai nama yang tertera di kartu pemberian dokter sore tadi.

Pukul tujuh, Freya sudah membuka mata dengan kondisi yang cukup tenang. Ia tidak mengusir keberadaan Sean. Namun, tatapannya hampa. Semangat berjuang hidupnya melemah. Kesunyian sekarang hanya didapatkan dari obat penenang semata.

Kinasih dan Adam harus pulang ke rumah. Nia datang mengantarkan asi dan bayi itu masih saja rewel. Rasanya mereka ingin tetap menunggui Freya, tetapi kondisi keduanya sendiri tidak memungkinkan.

“Hai. Feeling better, Freya?” Pertanyaan pertama setelah hampir empat hari Sean menahan diri untuk tidak berbicara dan memicu amarah wanita itu.

“Di mana anakku?” Freya justru berbalik tanya dengan pertanyaan yang membuat Sean terkejut.

Dia dengar dari Kinasih dan Adam, bahwa sejak dilahirkan, ibu muda itu bahkan tidak pernah mendekap bayiny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status