Share

48 : Kecelakaan

Mobil hitam Adam terguling. Kinasih terlontar keluar bersama dengan Gatra. Mereka terbanting bersama. Sean memekik melihat kejadian itu. Sementara, kendaraan yang ditumpangi dua pria itu meluncur bebas ke jurang di sisi kiri jalan. Tersangkut di pepohonan agung, kemudian meledak.

“Ibu— ibu.” Sean berlarian mendekati Kinasih.

Suara tangisan bayi sangat kencang. Setidaknya itu bukti bahwa Gatra masih hidup. Ia lantas meraih tubuh mungil Gatra. Lalu mengguncang tubuh Kinasih berulangkali. Ia juga menatap api yang berkobar sangat besar. Air mata Sean kembali luruh. Membayangkan tubuh Adam dan juga sopir mereka terpanggang di dalam sana.

“Ibu bangun, Bu!” teriak Sean. Namun tidak ada pergerakan apa pun dari Kinasih. Sean mendekatkan jari ke hidung Kinasih. Dia tidak merasakan embusan napas. Kemudian ia memastikan dengan menyentuh denyut nadi di pergelangan tangan. Mengulangnya lagi pada pangkal leher Kinasih.

“Ibu!” erang Sean.

Kinasih sudah tiada. Tubuhnya memang sudah ringkih. Dia sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status