Share

57

Langit nggak sibuk-sibuk banget hari ini.

Datang ke kantor agak telat–lima belas menit–berhubung pekerjaan lainnya telah Langit borong semalaman suntuk. Untungnya Langit sudah biasa tidur larut. Meskipun dengan mata yang menahan kantuk, Langit dan pikirannya terus fokus pada Dinda. Minta di gampar bolak-balik emang! Sementang nganggur, eh otaknya dipenuhi fantasi liar.

Sekarang Dinda sepenuhnya memenuhi kepala Langit. Cantik, sih, walaupun masih Ratu yang paling cantik. Dinda juga menawan dan orang easy going sehingga membuat Langit cepat menemukan di antara kebersamaan yang mereka berdua lalui. Ngobrol bareng Dinda walaupun random, bobotnya nggak tanggung-tanggung. Langit jadi ketagihan dan pengen ada obrolan lainnya terus tercipta di tiap pertemuan keduanya. Seakan sudah tersetting dengan apiknya, alasan Langit dipindah ke sini harus bisa move on dari Ratu. Padahal jika Langit ingin bersikap kejam, manfaatkan saja Arra. Perempuan berdarah Minang itu juga mengejar cinta Langit seja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status