Share

Dia Mengalah

Setelah mengompres kaki Luna, Bian menghubungi Julian. Hanya kepada pria itu dia bisa berdiskusi apa saja karena Julian mengetahui kelemahannya.

"Bagaimana, apa setelah mendapat pijatan dari Luna, kakimu langsung bisa berjalan?" seloroh pria itu dari seberang telepon.

"Pijatannya tidak seajaib itu." Bian mencoba membayangkan saat Luna memijat tubuhnya, sensasi itu sudah tidak ada lagi. Sial!

"Apa yang kau rasakan?"

Bian merenung mempertimbangkan apakah ia perlu mengungkapkan semua yang ia alami.

"Libidoku bereaksi saat dia memijatku." Pada akhirnya dia tidak akan bisa menyembunyikan apa pun dari Julian.

Terdengar siulan yang disusul dengan gelak tawa. "Bagus, Dude. Artinya kamu masih ampuh."

"Tubuhku tidak memberi reaksi saat kami sedang mandi," serunya segera sebelum Julian mengambil kesimpulan dengan enteng.

"Kamu dan Luna mandi bersama?"

"Ada yang salah dengan itu?" Bian mulai jengkel. Inilah yang tidak dia sukai jika ia mencoba untuk terbuka. Akan ada banyak perta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status