Share

BAB 45

Gabby tersipu malu di dalam kamarnya taatkala mengingat kejadian hari ini. Berkali-kali dia membenamkan wajah di bantalnya seraya histeris sambil menggoyang-goyangkan kakinya. Dia belum pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Saat di sekolah dia terlalu sibuk belajar karena ingin masuk perguruan tinggi, sehingga tak ada waktu untuk mengurus masalah percintaan. Sayangnya, setelah menerima beasiswa di perguruan tinggi, Gabby harus putus kuliah karena harus bekerja untuk membantu melunasi hutang kedua orang tuanya. Pasalnya, Laura dan Riko tak hanya berhutang kepada Raizel saja. Ada beberapa situs pinjaman online ilegal yang pernah dipakai juga oleh mereka.

Gabby bermonolog sendiri dalam kamar. Membayangkan wajah tampan Raizel yang terus menghantuinya.

“Berarti apa yang dibilang mantannya kemarin nggak bener!” Tatapan Gabby menerawang, memandang langit-langit. “Eh, bisa aja bener, sih. Tapi, dianya aja yang nggak spesial,” ralat Gabby, merasa bangga dengan dirinya sendiri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status