Share

BAB 44

Raizel membelalakkan matanya tatkala bibir mereka bersentuhan. Ini kali kedua dia mendapat ciuman secara tiba-tiba setelah kejadian di kamar Lascrea. Bedanya, ciuman kali ini membuat perasaan Raizel melayang tinggi. Rasanya ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan dalam perut hingga dadanya.

Dia tak ingin mendorong Gabby seperti yang dilakukannya kemarin terhadap Lascrea. Yang ada Raizel malah menyambutnya dengan mengangkup wajah Gabby dengan kedua tangan. Entah apa yang merasuki pikiran Gabby, dia pun menarik handuk Raizel hingga pria itu terlihat polos. Tak ada lagi yang menutup bagian dari tubuhnya.

Raizel tersenyum puas melihat gadis yang semula polos kini terlihat sangat agresif. Pria itu tak ingin kalah dari Gabby. Bisa tercoreng harga dirinya jika dia tak bersikap lebih dominan dalam permainan yang menyenangkan ini.

Sepasang tangan kekar Raizel meraih bongkahan yang ada di belakang tubuh Gabby lalu mengangkatnya untuk menggendongnya hingga kedua kaki Gabby melingkar di pinggan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status