Share

BAB 40

Raizel memanggil Gabby ke ruangan kerjanya dengan alasan ingin dibuatkan kopi seperti biasa. Sebenarnya itu hanya akal-akalan Raizel saja agar bertemu dengan Gabby dan memastikan perasaannya sekali lagi.

Gabby yang masih menyimpan kesal kepada Raizel terpaksa harus membuatkan kopi dengan malas-malasan. Saat dia meraih wadah gula untuk menaburkannya ke kopi hitam Raizel, tiba-tiba tangannya menyentuh wadah garam sehingga Gabby memiliki ide gila untuk menukar rasa manisnya dengan sejumput garam.

“Urusan dia marah mah belakangan. Yang penting kerjain aja dulu!” gumamnya, menyeringai sambil menabur garam lebih banyak lagi.

Setelah kopi sudah siap disajikan, Gabby pun bergegas ke ruang kerja Raizel dengan membawa nampan. Sementara Raizel rupanya sudah menanti kehadiran Gabby sejak tadi. Dia bahkan membawa cermin kecil ke mejanya dan berkali-kali menatap wajah tampannya di cermin. Memasang berbagai macam ekspresi seraya menyapa bayangannya sendiri di cermin, seperti tengah latihan percakap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status