Share

Bab 212

"Apa itu, Mas?" Sintya melangkah mendekat ke arah sang suami.

"Topeng ...," ucap Kevin sembari menunjukkan benda yang ia pegang tepat di depan Sintya.

"Loh?!" Sintya terkejut luar biasa saat melihat benda itu. Bibirnya melongo sempurna, karena saking terkejutnya, Sintya sampai tak bisa berkata-kata. Tenggorokannya seperti tercekat, hingga membuat suaranya seperti berhenti di tenggorokan miliknya.

Seketika pandangan Sintya menjadi nanar. Kedua bola mata itu mulai berkaca-kaca. Semakin

"Kamu mengenali topeng ini?"

Cepat Sintya membekap mulutnya sendiri kala ia sudah sedikit tersadar. Tadi, tubuh Sintya seperti mati rasa. Jangankan untuk bergerak, sekedar bernapas pun terasa begitu sesak.

"Kamu mengenalinya, Sintya?"

Sintya mengangguk patah-patah. Cairan bening yang semula menggenang, kini sudah menjadi gumpalan yang bersarang di kedua sudut matanya, hingga sekali kedip saja, air mata itu meleleh begitu saja.

Menyadari ekspresi yang ditunjukkan oleh Sang Istri. Cepat Kevin memelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status