Share

Bab 220

David sengaja menunggu situasi sepi sebelum dia melancarkan aksinya.

Setelah memastikan bahwa tidak ada lagi obrolan antara ibunya beserta dengan adik dan iparnya David akhirnya keluar kamar.

"Mau kemana Vid?" tanya Arita ketika melihat putranya keluar dari kamar dengan memakai jaket hitam beserta dengan topi berbentuk kupluk. Dahinya mengeryit seakan-akan menebak apa yang ingin di lakukan oleh anaknya itu.

Tentu saja hal itu membuat curiga Arita, untuk apa putranya memakai kupluk pada malam hari. Sungguh-sungguh di luar kebiasaan.

"Ini bukan urusan Ibu, jadi sebaiknya Ibu tidak perlu tahu," jawab David dengan cuek. Mendengar jawaban dari putranya Arita hanya bisa mendengkus kesal.

"Kamu itu kan anak Ibu, kalau Ibu bertanya itu berarti mengkhawatirkanmu," lanjut Arita.

"Sudahlah Bu, jangan banyak berkomentar, aku akan pergi sekarang," jawab David dengan kesal.

David sangat membenci jika ibunya selalu bertanya tentang hal-hal yang dilakukan, padahal ibunya melakukan itu karena mengkha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status