Share

Bab 218

"Ada apa, Bu?" ucap Kevin sembari tergopoh-gopoh melangkah mendekati sang ibu.

Jika Kevin hanya terfokus pada tubuh Arita, berbanding terbalik dengan Sintya yang sejak beberapa langkah keluar kamar, ia sudah mendapati David yang sudah berdiri di sana.

Sintya tergugu. Bahkan, kedua telapak kakinya seperti tengah menancap kuat pada lantai itu, hingga membuat tubuh Sintya hanya diam membatu. Sintya ingin kembali ke kamar, akan tetapi Sintya serasa tak mampu untuk mengangkat kedua kakinya.

Sintya hanya mampu menutup mulutnya rapat-rapat.

Ya, hanya itu yang mampu ia lakukan.

Kevin yang baru saja berhenti tepat di samping Arita pun baru menyadari kehadiran kakak angkatnya itu.

Sedikit terkejut yang dirasakan oleh Kevin. Setelahnya Kevin menatap David dan juga Sintya secara bergantian.

Kevin langsung tersadar begitu ia melihat senyum penuh arti terbit dari bibir David. Merek sama-sama lelaki, pasti paham arti tatapan dan juga senyuman itu.

Kevin menatap tepat wajah Sintya, setelahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lala
hehehe, muter muter kyk kitiran 🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status