Share

Bab 224

"Kenapa kamu seyakin itu? Apa karena ponsel itu? Kan selama ini David sudah tidak pernah lagi ganggu kamu? Lalu kenapa dia tiba-tiba datang membuat ulah? Kalau iya, apa motifnya?" Nania menelontarkan segala pertanyaan yang bersarang di kepalanya.

Sebelum menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh sang Mama, Raya menghembuskan napas berat. Kejadian saat David membuat ulah di rumah makan, hingga menimbulkan pertikaian itu kembali berputar di ingatannya.

"Mungkin dia nggak terima karena habis dipukuli sama Ravi, Ma." Kening Nania berkerut tajam.

"Maksud kamu?" Nania masih tak mengerti dengan ucapan yang dari sang putri.

"Tadi, sewaktu kami bertiga makan di rumah makan, kami tak mengetahui kalau di dalam sana ada Mas David. Tiba-tiba saja Mas David langsung meraih tangan Raya dan menariknya. Tentu dong Ravi nggak terima. Ravi sudah menegurnya baik-baik, memintanya untuk melepaskan tangan raya, tapi dia malah menjadi. Menghina Raya di depannya. Mungkin karena saking emosinya, spontan la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anggy
keknya ngantuk autornya ini. bnyk bgt salah ketik nama. bkin bingung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status