Share

Arum Pingsan

“Jadi, kita cari bubur ayam sekarang, Tuan?” tanya Budi.

Danu tersenyum lebar sambil menganggukkan kepala. Selang beberapa saat, Lisa bergegas masuk ke ruangan Arum sambil membawa paper bag.

“Nona, ada kiriman dari Tuan Danu,” ujar Lisa.

Arum mendongak, menatap Lisa kemudian langsung tersenyum lebar usai mengingat apa yang dikatakan Danu di telepon tadi.

“Apa ini bubur ayam, Nona?” tebak Lisa.

Arum mengulum senyum sambil menganggukkan kepala. Lisa menghela napas panjang sambil menggelengkan kepala.

“Kenapa Nona tidak bilang jika sedang ingin bubur ayam. Tahu gitu tadi saya bagi punya saya.”

Arum langsung menggelengkan kepala.

“Udah gak papa. Lagian pemberian suami itu lebih enak rasanya.”

Lisa langsung tergelak mendengar ucapan Arum.

“Astaga!! Sejak kapan Nona bisa ngelawak seperti ini?”

Arum tidak menjawab dan kini sudah mulai sibuk meni

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
jd kesel sm dr. Sandy, pdhl tdnya aku suka sm karakter dr. Sandy wlwpun jd sadboy . tp skrg jd gasuka bgt .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status