Share

Jangan Larang Aku Cemburu

“Tidak. Sama sekali tidak. Saya minta maaf jika kehadiran saya mengganggu di sini,” ujar Dokter Sandy.

Danu hanya manggut-manggut, ia terlihat lebih tenang dari tadi. Namun, tatapannya sangat tajam menghujam Arum dan Dokter Sandy. Arum hanya diam, menarik napas panjang. Sementara Dokter Sandy melirik ke arah Arum.

“Aku pulang dulu, Arum. Mungkin ajakan makan malamku lain kali saja.” Dokter Sandy berpamitan dan Arum menjawab dengan anggukkan kepala.

Pria berkacamata itu sudah berlalu pergi meninggalkan Arum dan Danu. Perlahan Danu mendekat hingga berdiri tak berjarak di hadapan Arum. Tangan Danu langsung terulur menyentuh baju Arum dan mengancingkannya.

“Lain kali aku tidak mau melihat pria lain menyentuhmu. INGAT ITU!!”

Arum menghela napas sambil memejamkan mata sekilas.

“Kami tidak melakukan apa-apa, Mas. Kamu jangan salah sangka. Malah dia yang menolongku.”

Danu mengangguk. “Iya,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status