Share

Bab 16 Membulatkan Tekad Merebut Pria

Billy pun panik. Dia menjulurkan tangan untuk merebut kartu kamar, tetapi Shifa menghindar dengan gesit dan memelototinya untuk memberi peringatan.

"Shifa!" bentak Billy.

"Kenapa?" Shifa mengerlingkan matanya dan berkata, "Bu Syifa nggak pernah datang ke hotel ini. Aku cuma memberitahunya lokasi restoran. Ngapain kamu membentakku?"

"Apa kamu bisa berhenti membuat onar?" tanya Billy.

Shifa tidak meladeninya dan langsung meletakkan kartu kamar lantai 2 kepada Syifa. Dia berkata dengan tegas, "Bu Syifa, aku sudah beberapa kali datang ke hotel ini. Kalau kamu bingung, cari saja aku. Restorannya ada di sisi kanan waktu kamu keluar. Jalan lurus saja ke depan."

Syifa menatap kartu kamar di tangannya, lalu mendongak dan bertatapan dengan Shifa. Keduanya bertemu pandang dan saling memahami isi pikiran masing-masing.

Shifa jelas-jelas menyombongkan diri. Dia ingin memberi tahu Syifa bahwa dirinya memiliki kuasa di sini. Sementara itu, Syifa tidak ingin menunjukkan kelemahannya. Dia memasang eksp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status