Share

Rindu Firman 3

Kak kasih seperti mendapat angin segar, dia terlihat gembira sekali.

“Kami akan di sini sepuluh hari, jarang-jarang bisa begini,” kata Kak Kasih.

Yeah, sepuluh hari, sepuluh kali tiga ratus ribu, tiga juta, segitu yang akan kami bayar untuk mobil rental mereka. Sial, aku merutuki nasib sendiri, entah kenapa aku tergoda pamer.

Malam harinya, aku sudah menunggu omelan suami, dia pasti akan marah karena aku sudah pamer, aku sudah tahu sifat suamiku ini, akan tetapi ketika semua orang sudah tidur, dia belum mengungkit soal emas yang kupakai. Ada apa ini, padahal dulu pernah aku pakai gelang ke hajatan desa tetangga, beliau marah besar, masih kuingat kata-katanya.

“Pamer itu bisa membuat celaka,” begitu kata suami.

Tapi kali ini suami diam saja, atau dia menunggu saat yang tepat. Ketika pagi tiba, tiga iparku sudah mengajak ke kolam, mereka bawa alat pancing. Duh, apakah mereka kira kolam kami kolam pancing gratis?

“Kita makan di pinggir kolam lagi ya, Kak,” kata Cinta seraya membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
jangan dikira orang jadul g cepet tersinggung lho, hati2 kalau ngomong
goodnovel comment avatar
andiasniarsalam
Ceritanya bagus,,,,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status