Share

Niyet Mengamuk

ParliNia 2

Part 3

Bang Parlin masih saja pasang jurus menghindar, berusaha mengalihkan pembicaraan, bercanda lagi. Kini dia malah mau pura-pura nangis untukku.

"Baik, Dek, kalau tangisan yang Adek butuhkan, aku akan menangis sekarang, huhuhu," kata Bang Parlin lagi.

Kesal, kuambil gelas plastik yang ada di dekatku, kulemparkan ke dinding, suaranya ternyata bisa membuat Bang Parlin berhenti pura-pura tangis

"Dek, kan anak si Hermansyah satu kuliah di Australia, si Amanda ini anak yang mana lagi? Jangan-jangan dia punya istri yang lain, punya simpanan," kata Bang Parlin, kini dia coba cara lain untuk mengalihkan pembicaraan, dia ngajak ghibah.

"Tolong jangan alihkan pembicaraan, Bang, tolong jangan bercanda dulu, ini serius," kataku kemudian.

"Dek," Bang Parlin menyentuh bahuku, dia lalu memijit punggung ini.

"Mungkin kamu capek, Dek, makanya emosi terus, sini kuurut," kata Bang Parlin lagi.

Ah, segala cara dilakukan Bang Parlin, lama-lama aku kesal juga. Aku berdiri masuk kamar dan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
carsun18106
hernyet, kukasih tau ya, bang parlin ngga mau poligami itu krn ngga mau citranya tercoreng
goodnovel comment avatar
carsun18106
kalo istri mengemukakan pendapatnya, dianggap membangkang
goodnovel comment avatar
carsun18106
bener bangeeeet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status