Share

Menuntut Cerai

ParliNia 2

Part 4

Keluarga Pa Siregar berkumpul semua, kali ini sangat lengkap sampai anaknya juga ikut semua. Belum hilang keterkejutanku Rina sudah mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan yang ke-16. Kutatap Bang Parlin, aku yakin pasti dia yang punya rencana ini.

"Selamat ulang tahun pernikahan, Nia, kalian pasangan idola kami, panutan kami semua," kata Kak Sofie seraya memelukku.

"Kalian yang terbaik, sekiranya aku presiden, sudah kuberikan kalian penghargaan keluarga sakinah," kata Bang Parta.

Ah, berlebihan, Aku makin yakin ini kerjaan Bang Parlin. Dia mungkin sudah kehabisan cara, sehingga meminta bantuan saudaranya.

Rumah kami jadi penuh, tidak muat lagi tidur di rumah ini, sementara rumah yang satunya lagi ditempati Hermansyah, tak mungkin numpang di sana.

Saat malam tiba, kami makan bersama. Semua duduk bersila di lantai. Ucok Dan Bang Parlin duduk di tengah, melayani segala keperluan makan tamu. Tamu kami benar-benar dijamu bak tamu terhormat, sampai satu kambing dipot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
anah muhanah
qo aku seneng ya Nia gugat cerai semangat nia, cerai lebih baik, tinggalkan anak anakmu juga terutama Ucok kalau dia berjodoh dengan Amanda kamu akan sakit hati terus karena kamu akan selalu ingat Rara karena wajah Amanda mirip rara
goodnovel comment avatar
Popy Teresa
hanya segini cintamu banggg pd istrimu nia... km hny biasa" aj ga ada ngalaux ga ada sedihx... cintamu hny seupriittt banggg....
goodnovel comment avatar
Popy Teresa
ga usah dengerin curhatnya bang parlin byk dramax... dengeri tuh curhatx nia ... wahaiii ipar" niaaaa....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status