Share

Bu Guru Agama Yang Lagi Merana

Ucok belum pulang juga dari sekolah, padahal dia sangat diperlukan untuk memaafkan para penipu tersebut. Karena dia yang sudah membuat mereka sakit perut. Akhirnya kami menjemput Ucok.

Saat tiba di gerbang sekolah, kami bertemu Tugirin. Dia berdiri di samping motor besarnya. Bang Parlin memarkirkan mobil, kami mendekati Tugirin.

"Mau jemput istri," katanya tanpa ditanya. Aku heran juga, bukankah tadi Bu guru itu bilang sudah diceraikan?

"Katanya pulangnya agak lama, ada acara," kata Tugirin lagi tanpa kamu tanya.

"Bagaimana, Bang Haji? akur kan?" tanya Bang Parlin.

"Alhamdulillah, akur dan sehat," kata Tugirin.

Aku makin heran, padahal baru tadi pagi istrinya bilang Tugirin ngamuk dan menceraikan dua isterinya. Ini malah akur? Ingin juga bertanya, akan tetapi aku khawatir dianggap kepo dengan rumah tangga orang, padahal memang iya.

"Mau ngajak istri ke kota, belanja," kata Tugirin lagi, padahal lagi-lagi kami tidak bertanya.

"Oh, istri yang mana kah, dua-duanya?" Akhirnya aku bertany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
sekai
emangnya cuma jatuhkan talak sama punya hak buat nikah lg yg nunjukin kepemimpinan lelaki d rmh tangga? kalo itu yg pak tugirin pilih, yaa wajar lahh, kalo pak tugirin yg dpt hasilnya, istrinya pada ngambek dan merajuk.. hahaa
goodnovel comment avatar
sekai
keknya mentang" kemaren d ksh saran sama bang parlin, pak tugirin terus aja laporan, g d tanya jg... at kah dia stress krn istrinya merajuk? hahaa... dr pak tugirin, ada poin penting poligami. tanpa ilmu agama, g menjamin poligami bw bahagia. g cukup hanya krn kaya dan bnyk harta.
goodnovel comment avatar
sekai
alhamdulillah, akhirnya bapak bs sisi minusnya bang parlin..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status