Share

180. Penyidik Dadakan

Qizha sudah berdiri di depan sebuah rumah elit. Kali ini ia berada di rumah Ameena. Mungkin wanita ini bisa dimintai keterangan mengenai hubungannya dengan Qasam.

Berdasarkan penelusurannya yang mencari tahu alamat Ameena melalui Fahri, ia mendapatkan alamat tersebut.

Tapi Fahri meminta Qizha supaya tidak memberitahu kepada Qasam kalau dia yang memberitahukan alamat rumah itu. Tentu saja Qizha memegang amanah.

Seorang asisten rumah tangga menyembul keluar membuka pintu sesaat setelah Qizha memencet bel pintu.

“Selamat pagi! Cari siapa ya, Non?” tanya wanita paruh baya itu.

“Cari Ameena. Ada?”

“Non Ameena sudah beberapa bulan ke luar negeri, menyusul orang tuanya,” sahut wanita paruh baya itu dengan senyum ramah.

“Oh…”

“Ada perlu apa, Non? Nanti biar saya sampaikan.”

Qizha tersenyum dan menjawab, “Tanya kabar saja.”

“Oh, Non ini temennya Non Ameena? Saya nggak pernah lihat.”

“Teman lama.” Qizha ingat pernah bertemu dengan Ameena waktu itu. ameena terlihat sangat ramah dan sopa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Bagai mengumpulkan keping puzzle yg berserak, tuk mendapat jawaban rahasia Qasam..
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
kalo ameena belum menikah.jadi wanita yang dibilang istri qasam itu siapa ya?
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
emang fahri gk tau qizha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status