Share

178. Nabrak

Qizha menyetir mobil dengan pelan. Masih menyesuaikan diri setelah lama tidak menyetir.

Senyumnya mengembang. Ternyata begini rasanya menyetir mobil. Hati gembira.

Hei, jangan katrok ah. Awal- awal nyetir pasti bawaannya hepi, malu- maluin saja. lama- lama juga pasti akan merasa bosan.

Qizha menambah kelajuan mobil sambil senyum- senyum. Ada kesan tersendiri menyetir mobil begini.

Tiba- tiba sebuah mobil asing warna cokelat muncul dari arah belakang, lalu mobil itu mengiringi di sisinya.

Setiap kali Qizha menambah tingkat kelajuan, mobi di sbeelahnya juga ikutan menambah kelajuan. Lalu saat Qizha menginjak rem untuk mengurangi kecepatan, mobil di sebelah pun juga ikutan pelan.

Siapa sih? Iseng sekali?

Qizha mulai kesal. Dia menurunkan kaca jendela dan membunyikan klakson.

Tidak kelihatan siapa pengemudi di sebelahnya, kaca mobil bagian samping terlalu gelap.

Qizha kembali membunyikan klakson, namun mobil itu tetap saja mengiringinya tanpa mau melaju.

Apa maunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Ada kepuasan tersendiri Qasam,menganggu Qizha...yg bikin tmbah cinta ke Qizha...
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
qasam, jangan marah kepada qizha dong.kan dirimu sendiri yang menyuruh qizha untuk memakai mobilmu itu
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
jangan dong,qizha.kalo hidung pesek dokter itu disentil, nanti tambah pesek dong hidungnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status