Suami Dadakanku Ternyata Milyader

Suami Dadakanku Ternyata Milyader

Oleh:  agneslovely2014  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
345 Peringkat
66Bab
5.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Warning, bacaan dewasa!! Isyana Prameswari didepak dari mobil oleh ibu tirinya usai menentang pernikahan adik tiri dengan pria yang telah menjadi tunangannya selama dua tahun. Semua siasat licik itu dibuat demi mencegah Isyana mendapatkan harta warisan mendiang ayah kandungnya. Ketika Isyana ingin menunggu taksi online di halte bus yang sepi, dirinya disergap beberapa pria bersetelan jas hitam yang menyuruhnya naik ke sebuah mobil mewah. Ternyata bos pria-pria tadi bernama Harvey Adi Dharmawan. Seharusnya Harvey bertemu wanita bayaran yang akan dia nikahi secara kontrak untuk berpura-pura di hadapan neneknya yang memaksa dia menikah sebelum operasi pemasangan ring jantung. Bodohnya, Harvey mencandai wanita bayaran itu mengenai umurnya yang telah menginjak 65 tahun padahal dia masih berusia 28 tahun. Wanita tersebut kabur bersembunyi dari Harvey saat akan dijemput di jalan yang sama dengan tempat Isyana didepak dari mobil tadi. Kedua wanita itu mengenakan gaun merah terang hingga terjadi kesalah pahaman di pihak Harvey dan para pengawalnya. Dua orang dengan kebutuhan akan sebuah pernikahan dadakan yang sama. Akankah mereka saling menahan perasaan tertarik di awal jumpa ataukah membiarkan hasrat cinta yang berkuasa? Seperti apa pembalasan Isyana terhadap pengkhianatan tunangan dan adik tirinya serta kekejaman ibu tirinya? Ikuti keseruan ceritanya di novel karya Agneslovely2014, Suami Dadakanku Ternyata Milyarder.

Lihat lebih banyak
Suami Dadakanku Ternyata Milyader Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Wiediajheng
astagaaa.. Harvey rumahmu udah kaya kebon binatang.. mana peliharaan nya keren2... jadi betah ya istana.. mana burungnya pinter2 lagi
2024-09-20 09:08:46
0
user avatar
Kania Putri
ya ampun kalian masuk jebaka betmen ini cian Harvey cuma sandiwara aja sih wkwkw. tenang isya pasti Harvey gak akan kegoda koq sama Si alicia
2024-09-20 08:17:47
0
user avatar
Wiediajheng
jangan jdi wanita polos terus isya cukup Harvey aja yang bikin kamu poloss... marissa juga Alicia perlu dikasih pelajaran berharga biar kapok.. kalo perlu jangan lepaskan dari penjara
2024-09-20 07:41:19
0
user avatar
Endah Spy
gaya banget si pedro mau ngasih uang 200 jt, hahahaha uang kamu mah nggak ada apa2nya di banding uang harvey .. percuma juga harvey nggak butuh kok ..
2024-09-19 21:47:05
0
user avatar
Endah Spy
asiikkk calon daddy & mommy nih, hehehe selamat ya isyana dan harvey, di jaga trs kandungannya smpai persalinan nanti, nggak sia2 ya kalian berdua tiap hari cocok tanam .. hahaha oma widya pasti senang mendengar kabar bahagia ini
2024-09-19 21:35:09
0
user avatar
Endah Spy
aku kira harvey bakalan muncul sebagai dirinya yang asli, ternyata masih pen nyamar jadi orang kismin ya, tp bagus sih sekarang di perketat pengawalannya biar nggak dikeroyok lagi sama preman2 wah si isya pinternya bikin cake, salut sih oma widya bisa kompak gtu sama isya .. hehe
2024-09-19 21:16:21
0
user avatar
Endah Spy
beneran dong harvey di keroyok preman untungnya jago bela diri yaa .. hayo harvey balas dendam ke pedro hancurkan perusahaannya kalo perlu alicia jah4t banget ya, isyana sampe dikasarin kaya gtu, masih untung harver segara datang, jangan hina dulu al, km blm tahu aja siapa harvey sebenarnya
2024-09-19 20:56:17
0
user avatar
Endah Spy
alicia bener2 nyari gara2 nih, kalau sampe harvey tahu isyana di tampar bahkan di jambak sudah aku pastikan dia akan ndekam lagi dipenjaara .. pengen bebasin ibunya tp cara dia salah besar ... heran banget
2024-09-19 20:48:26
0
user avatar
Endah Spy
yakin preman kamu benran hajar si harvey, yang ada premanmu itu pada ketar ketir saat tahu siapa orang yang akan mereka temuin .. haha dih parah ngaku2 hamil kamu licia, bakalan nyesel banget tuh pedro nglepasin isyana demi buat kamu
2024-09-19 20:26:54
0
user avatar
annisa syifa
alahhh...busettt...demi 50M kamu rela jd gigolo...apa g jTuh wibWa CEO pedro.............
2024-09-19 19:43:12
0
user avatar
annisa syifa
alice....km bukanya tobat malah makin jd ajj
2024-09-19 19:23:20
0
user avatar
Inon Poenya
si Alicia udah sakit juga masih aja songong, syukurin di talak sama si Pedro lagian siapa suruh berbohong kamu tuh ya Alicia menghalalkan segala cara demi si Pedro yg seperti itu ya ampun beruntung kali Isyana yg telah putus dari si Pedro
2024-09-19 13:13:46
1
user avatar
Inon Poenya
mas Harvey idaman banget da ahh sweet banget ke Isyana perhatiannya ya ampun
2024-09-19 13:12:03
1
user avatar
annisa syifa
dihhh enak aja setelah apa yg km lakukan ke isya sekarang minta balikan, mana mau lah sama lelaki yang g bisa setia, dulu ajj masih jd pacar g setia apalhi kalau jd suami
2024-09-19 12:01:54
1
user avatar
Wiediajheng
bagusss jangan buru2 dilepasin tuh mak Lampir sama anaknya.. biar tau rasa mereka.. kalo ga gitu ngga kapok mereka.. jangan cuma sehari kalo perlu setahun..
2024-09-19 07:48:21
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 23
66 Bab

Dilempar Ke Jalan, Bertemu Pria Tampan

"Aku tak habis pikir, tega-teganya Alicia dan Mas Pedro bersekongkol di belakangku, Tante!" seru Isyana Prameswari di dalam sebuah mobil BMW hitam yang melaju kencang di jalan raya Jakarta Selatan.Wanita paruh baya di sebelah backseat mobil mewah itu menjawab dengan tawa sinis, "Derita kamu, Isya. Putriku jauh lebih menarik hati tunanganmu yang kaya raya. Buktinya pemuda itu tega mendepak kamu di hari bahagiamu. HAHAHA!" "TANTE MARISSA!" hardik Isyana kepada ibu tirinya yang licik dan jahat hatinya itu."Sopir, buka pintu mobil dan hentikan!" titahnya lalu dia dengan sengaja mendorong anak tirinya keluar dari mobil yang bahkan belum berhenti sempurna."Aargh!" jerit Isyana yang tak siap dengan kejadian mendadak itu. Dia terguling dari mobil dan mendarat di jalan raya beraspal keras."BLAMM!" Pintu mobil ditutup lagi dengan cepat."Jalankan mobilnya, Sopir!" titah Nyonya Marissa Gunarti, ibu tiri Isyana yang telah tiga tahun belakangan menjanda karena ayah kandung Isyana telah berpul
Baca selengkapnya

Satu Milyar Setiap Bulan

"Amnesia?!" ulang Isyana dengan kebingungan. Pria tampan itu sepertinya yang kurang waras, pikirnya. Harvey merasa habis kesabaran, dia sedang dikejar waktu karena Oma Widya harus segera dioperasi oleh dokter bedah. Dia pun akhirnya bertanya kepada gadis yang ada di hadapannya, "Okay, jadi siapa namamu? Kau bilang anak buahku salah jemput orang 'kan?"Sebuah tangan kanan yang ramping berjemari lentik terulur di depan Harvey. "Kenalkan, namaku Isyana Prameswari! Siapa nama kamu, Mas?" "Aku Harvey, panggil aja begitu. Jadi kamu bukan Rania Devina, hmm?" selidik Harvey. Dia menerima dengan kenyataan bahwa anak buahnya memang salah jemput orang yang pakaiannya sama gaun panjang warna merah."Siapa tuh? Kayak nama artis film pendek di TV deh, yang jelas itu bukan aku ya! Oya, kalau seumpama aku nebeng sampai di Greenwich Tower apa bisa? Aku akan ganti bensinnya lima puluh ribu rupiah deh!" Isyana berharap dia bisa menumpang pulang ke apartemennya karena ponselnya sudah habis daya dan mat
Baca selengkapnya

Menandai Betinanya

Mobil sedan mahal yang mengantarkan sang tuan muda dan istri barunya ke sebuah rumah bak istana Bogor itu berhenti di depan teras. Dengan sigap pengawal Harvey membukakan pintu mobil dan menunggu pria muda tampan itu turun dan mengulurkan tangan kanannya ke wanita yang ikut pulang bersamanya.Jantung Isyana berdebar kencang karena dia tak yakin menginginkan kekacauan yang telah disepakatinya tadi. Tanda tangannya di surat perjanjian nikah kontrak bersama Harvey Adi Dharmawan itu tak bisa dibatalkan begitu saja. Ditambah kenyataan nyawa seseorang dipertaruhkan bila dia mundur dari kesepakatan yang saling menguntungkan ini."Rumah kamu gede, bagus!" puji Isyana dengan tegang. Dia merasa tubuhnya kaku di tempat ketika Harvey menggamit tangannya."Ini akan jadi tempat tinggalmu selama menjadi istriku, Manis!" Harvey tersenyum tipis melirik ke wajah Isyana yang tersipu malu. Dia menyadari wanita di sampingnya sulit berjalan lalu bertanya, "kau ini kenapa? Apa kakimu kram, Isyana?" Tanpa me
Baca selengkapnya

Berpura-pura Menjadi Lelaki Biasa

"Hey, Putri Tidur! Bangunlah ... ini sudah siang, kau masih molor saja!" seru Harvey sembari menarik lepas selimut yang menutupi tubuh istri barunya."KYAAA!" jerit Isyana sambil terbangun dan duduk di tengah ranjang menatap nanar Harvey yang berdiri bersedekap di samping tempat tidur, "kamu siapa? Beraninya menerobos kamar tidurku!"Pria itu mendengkus geli lalu berkata, "Aduh duh, ckckck ... ternyata selain hobi bangun siang, istriku juga punya amnesia yang parah!""Oohh ... iya, aku baru ingat. Kamu Harvey, cowok yang semalem nawarin aku buat nikah kontrak, betul 'kan?" balas Isyana seraya terkikik konyol. "Betul. Tolong sekarang jangan buang-buang waktuku. Mandi cepetan lalu berdandan rapi. Kita lanjut ngobrol di ruang makan!" Harvey pun bertepuk tangan tiga kali dan beberapa pelayan wanita berseragam rapi segera muncul dari balik pintu kamar yang ditempati Isyana. Dia bertitah, "kalian urusi nyonyaku ya. Jangan lama-lama, pekerjaanku banyak hari ini!" Kemudian Harvey berbalik b
Baca selengkapnya

Dihina Karena Dikira Miskin

Isyana menimbang-nimbang tuntutan dari Harvey lalu menjawab, "Baiklah. Kalau memang harus melahirkan anak untukmu, aku akan coba—""Kau hanya perlu setuju, selebihnya serahkan saja padaku. Aku lebih dari sanggup untuk membuatmu hamil seperti adik tirimu itu!" Harvey mengerlingkan sebelah matanya sembari terkekeh. Dia memanggil taksi dan meminta Isyana memberi tahukan alamat rumah ibu tirinya. "Pak, Jalan Nakula nomor delapan belas!" ucap Isyana kepada sopir taksi lalu mobil itu pun meluncur menuju ke rumah peninggalan mendiang papanya. Sesampainya mereka di sebuah rumah mewah bergaya bangunan kuno tiga lantai di tengah kota, Harvey membayar ongkos taksi lalu mereka berdua berjalan kaki memasuki halaman luas rumah tersebut.Ternyata sedang ada acara perayaan di sana, mobil-mobil mewah berbagai merk terparkir berjejer di halaman depan. Suara musik berirama riang diputar menyemarakkan suasana pesta diselingi bunyi denting peralatan makan."Mas Harvey, mungkin kita terlalu cepat ke mar
Baca selengkapnya

Aku Masih Perawan, Mas!

"Selamat datang di unit apartemen mungil ini, Mas!" seru Isyana sembari terkikik. Tempat huniannya jadi nampak seperti liang kelinci dibandingkan mansion megah milik Harvey.Pria bertubuh jangkung dengan garis rahang tegas itu mengedarkan pandangannya ke seisi tempat tinggal istrinya. "Kecil, tapi rapi!" nilainya dengan nada dingin seperti biasa.Isyana tak mengharapkan pujian keren untuk unit sewaan seharga dua juta per bulan di daerah Jakarta. Dia pun berkata, "Mas Harvey, tunggu di sofa sebentar ya. Aku mau packing baju dan barang lainnya ke koper dulu!""Ehh ... ngapain? Ribet amat kamu, hmm!" sahut Harvey mengerutkan alis tebalnya sembari mencekal pergelangan tangan Isyana. Sedikit bengong karena memang tujuannya ke apartemen memang untuk mengambil baju dan lainnya, Isyana lalu menjawab, "Aku nggak ada baju ganti di rumahnya Mas Harvey 'kan?"Namun, Harvey menarik tangan Isyana hingga terpental ke dalam dekapannya seraya berkata, "Nggak perlu lagi. Walk-in-closet kamarmu sudah k
Baca selengkapnya

Manis dan Kenyal Seperti Marshmallow

Bunyi notifikasi pesan masuk di ponsel Isyana di nakas samping tempat tidur membangunkannya di ujung pagi. Semalaman Harvey tak berhenti memùaskan dirinya menyentuh Isyana hingga mereka jatuh terlelap.Isyana meraih HP miliknya dan membaca pesan dari sahabatnya Elvina yang sama-sama bekerja di bawah naungan rumah mode Berlinni. 'Sori bangunin kamu pagi-pagi, Isya. Ini gawat banget, aku sudah lihat deretan outfit yang akan diperagakan di fashion show Berlinni untuk siang nanti. Delapan puluh persen mirip gambar di sketch book milikmu lho. Tebak siapa yang mengakui desain itu karya buatannya? Alicia!'"Ya Tuhan! Ckk ... dasar plagiat, sejak dulu dia selalu merebut dan mencuri apa pun yang kumiliki!" gerutu Isyana yang hilang kantuknya. Dia benci sekali dengan kenyataan bahwa adik tirinya selalu mendapatkan apa yang diinginkan dengan mudah padahal cara yang dilakukan Alicia selalu curang.Harvey yang terbangun karena mendengar suara Isyana marah-marah itu meraih pinggang Isyana yang dudu
Baca selengkapnya

Kehebohan Di Acara Fashion Show

Langkah Alicia terhenti di tengah atrium Mall Fritzgerald saat dia melihat Isyana mengatur para model yang akan tampil dalam peragaan busana Berlinni siang nanti. Dia mendengkus kasar tak senang mengetahui situasi ini lalu bersedekap sambil berteriak, "ISYANA, BERHENTI SOK MENGATUR MODEL!" Semua kepala menoleh ke arah Alicia, dia mengejutkan semua kru dan peserta fashion show. Mereka pun berbincang membicarakan keributan itu dan menatap penasaran.Isyana pun turun dari panggung untuk menghampiri Alicia, adik tirinya yang menatap penuh dengki kepadanya. "Aku hanya menjalankan perintah Nyonya Lorraine Suwito. Beliau yang memberiku tugas untuk mengatur para model. Dan ini sudah sangat siang sebetulnya, sebentar lagi mall akan dibuka untuk para pengunjung umum!" jawab Isyana apa adanya tanpa bermaksud mengkonfrontasi Alicia mengenai desain miliknya yang dicuri."Huhh, itu tugasku karena Nyonya Lorraine menggunakan desain outfit buatanku!" Senyum licik bermain di bibir Alicia, dia yakin k
Baca selengkapnya

Jurus Rayuan Berbahaya

"Isya!" seru Harvey terkejut saat istrinya dikasari oleh adik tiri perempuan itu. Belum sempat dia menolong Isyana yang terjerembap di panggung, beberapa kru event organizer sudah sigap membantu wanita itu berdiri."Kau wanita jahat penipu!" sembur Alicia kalap seraya menunjuk-nunjuk wajah Isyana. "Aku? Penipu, katamu?" Isyana tertawa kering. "Alicia, kata-katamu itu lebih cocok bila digunakan untuk dirimu sendiri!" ujarnya santai tanpa tersinggung."Ini baju-baju karya desainku. Kau mengaku-ngaku bahwa aku mencuri idemu. Apa yang tidak jahat kalau begitu?!" Nada suara nyaring Alicia menukik naik.Dari arah pintu masuk atrium, Pedro yang terlambat tiba ke acara fashion show bergegas menghampiri Alicia di atas panggung. Dia miris karena keributan istrinya dan Isyana menjadi tontonan publik. "Alicia, ada apa ini?" seru Pedro seraya merangkul bahu istrinya.Isyana merasa hatinya seperti tercubit melihat perhatian manis mantan tunangannya kepada Alicia. Dia menghela napas mencoba tegar k
Baca selengkapnya

Sedang Terbakar Gairah

"Mas Harvey, untuk siapa semua gaun yang kamu borong dari fashion show tadi?" tanya Isyana serius. Dia pun berhitung dalam kepalanya nominal yang dikeluarkan suaminya untuk membeli dua puluh delapan potong gaun.Pria itu tertawa ringan. "Untukmu. Kau 'kan istriku!""Ya Tuhan, tidak. Itu pemborosan namanya! Bahkan, isi lemariku belum semuanya sempat kupakai dan masih berlabel merk dari butiknya. Jangan begitulah, Mas Harvey!" seru Isyana tak enak hati. Namun, di dalam mobil yang melaju menuju ke rumah mereka, Harvey meraih Isyana ke pelukannya dan mencicipi bibir yang terus memprotesnya sedari tadi. Dia mulai kecanduan dengan nikmatnya tubuh Isyana terlebih lagi ciuman wanita itu."Aku membuat uang mengalir ke kocekku setiap detiknya. Kenapa kamu mempersoalkan sedikit perhatianku itu, Isya? Chill out!" ujar Harvey sembari mengerlingkan sebelah matanya. Isyana memutar bola matanya ketika mendengar kata 'sedikit', di dunianya yang biasa-biasa saja dan terkadang berkekurangan akibat dit
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status