Share

Sedang Terbakar Gairah

"Mas Harvey, untuk siapa semua gaun yang kamu borong dari fashion show tadi?" tanya Isyana serius. Dia pun berhitung dalam kepalanya nominal yang dikeluarkan suaminya untuk membeli dua puluh delapan potong gaun.

Pria itu tertawa ringan. "Untukmu. Kau 'kan istriku!"

"Ya Tuhan, tidak. Itu pemborosan namanya! Bahkan, isi lemariku belum semuanya sempat kupakai dan masih berlabel merk dari butiknya. Jangan begitulah, Mas Harvey!" seru Isyana tak enak hati.

Namun, di dalam mobil yang melaju menuju ke rumah mereka, Harvey meraih Isyana ke pelukannya dan mencicipi bibir yang terus memprotesnya sedari tadi. Dia mulai kecanduan dengan nikmatnya tubuh Isyana terlebih lagi ciuman wanita itu.

"Aku membuat uang mengalir ke kocekku setiap detiknya. Kenapa kamu mempersoalkan sedikit perhatianku itu, Isya? Chill out!" ujar Harvey sembari mengerlingkan sebelah matanya.

Isyana memutar bola matanya ketika mendengar kata 'sedikit', di dunianya yang biasa-biasa saja dan terkadang berkekurangan akibat dit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Wiediajheng
ayok isya... belajar yg rajin biar kamu makin pinter.. biar Harvey ngga mampu berpaling kewanita manapun.. hanya jadi milikmu saja
goodnovel comment avatar
Wiediajheng
sabaar Harvey namanya juga perawan ting ting masih polos laahh. kamu kudu ajarin dulu biar isyana pintar bermain ranjàng dan bisa menggodamu... giliran nanti isyana udh mahir kamu kerepotan lagii
goodnovel comment avatar
Viva Oke
ya ampun isya lugu bin polos bikin Harvey dan pembaca tambah gemes .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status