Share

Bab 21

"Iya, Mbak. Aku menang sedang bekerja, tapi minta izin dulu untuk mengantar pulang Azka. Nanti setelah ini, aku juga akan kembali ke rumah majikanku untuk melanjutkan kerjanya," jawabku.

Mbak Iren tidak berkomentar apa-apa lagi, tetapi ia pergi ngeloyor begitu saja. Aku pun mengajak Azka untuk mengganti pakaian terlebih dulu, kemudian menyuruhnya makan. Setelah itu, aku menitipkan Azka kepada ibuku.

Kemudian aku pamit, mau kembali ke rumah majikanku, yang mereka juga tidak tahu kalau aku bekerja di rumah suamiku sendiri.

"Mira, apa kamu mau pergi ke tempat kerja kamu lagi?" tanya Mbak Iren.

"Iya, Mbak," sahutku.

"Kamu melewati Kafe Anggun, nggak? tanyanya kemudian.

Mbak Iren bertanya, tentang tujuanku. Ia saat ini sudah berpakaian rapi, serta berdandan dengan begitu getar beda dari biasanya. Sepertinya ia mau pergi, tetapi ia pergi seorang diri, tanpa Dea anak keduanya. Sedangkan anak pertamanya masih di sekolah.

"Iya, Mbak, memangnya kenapa?" tanyaku.

"Aku ikut nebeng ya, Amira. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status