Share

Bab 29

Pada saat Rita dan Risma sedang menghinaku, makanan pesananku datang. Mereka berdua pun pergi begitu saja dari hadapan aku dan keluargaku. Mereka kembali berjalan kemeja mereka.

"Permisi, makanannya sudah siap, ya Bu. Silakan," ujar seorang pelayan, sambil menyimpan makanan ke atas meja.

"Terima kasih ya, Mbak," sahutku.

"Iya, Bu, silahkan dinikmati," ujarnya.

Setelah menyiapkan makanan, pelayan itu pun pergi dari hadapanku. Kemudian kami semua pun makan, apa lagi Azka juga sudah berada di sampingku.

***

"Amira, bagaimana kabarmu?" tanya Mas Romi.

"Alhamdulillah, baik," sahutku.

Mas Romi dan keluarganya menghampiri kami, setelah kami selesai makan. Entah mau apa mereka, yang jelas aku tidak suka kepada sifat kedua iparku, yang mulutnya begitu tajam.

"Alhamdulillah kalau kamu baik, soalnya kita tidak pernah bertemu lagi, semenjak aku datang ke rumah Ibu sebulan yang lalu. Karena setiap aku datang untuk menemui Azka, kamu selalu tidak ada. Kata Ibu, kamu sedang pergi kerja. Memangnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status